INDOSPORT.COM - Pertandingan perdana Liga 2 2020 antara Sriwijaya FC vs PSIM Yogyakarta harus dinodai oleh sikap wasit yang memberikan penalti siluman.
Penalti siluman yang membuat Sriwijaya FC menang 2-1 atas PSIM Yogyakarta pada Minggu (15/3/20) lantas mendapat sorotan serius media Malaysia, vocketfc.
Dalam artikelnya, media tersebut menyoroti manajer PSIM, David MP Hutauruk, yang menuntut Satgas Antimafia Bola segera mengusut kasus tersebut.
"PSIM Yogyakarta minta Satgas Antimafia Bola usut tuntas hadiah penalti. David MP Hutauruk merasa kesal karena seharusnya mereka bisa mencuri poin di kandang Sriwijaya FC," tulis vocketfc.
Namun, petaka datang pada menit akhir babak kedua setelah wasit asal Riau bernama Rio Permana Putra memberikan hadiah penalti kepada Laskar Wong Kito.
Padahal saat itu jelas-jelas terlihat dalam tayangan ulang kalau bola mengenai bagian kepala bek PSIM Yogyakarta, Risman Maidullah.
"Kami rasa kasus ini bukan sekedar human error, sehingga kami minta agar ini diusut tuntas berdasarkan bukti yang ada, terlebih Satgas Antimafia Bola yang memang bertugas mengawasi dan menindak oknum-oknum nakal tersebut," kata David.
Dengan kekalahan tersebut, PSIM Yogyakarta bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara Grup Barat Liga 2 2020, sedangkan Sriwijaya FC menduduki tangga keenam dengan perolehan tiga poin.