INDOSPORT.COM - Bagi para pencinta klub PSIM Yogyakarta, nama Ayub Antoh tentu tak asing lagi. Tiga musim pesepak bola asal Papua ini menjadi bagian tim Laskar Mataram. Namanya sempat viral setelah diajak duet oleh maestro campur sari, Didi Kempot. Apa Kabar Ayub?
Ayub merupakan perantauan dari Sorong. Dia sudah tinggal di Sleman sejak 2003 lalu. Sempat mendalami sepak bola di klub Tunas Nusa Harapan (TNH), Ayub kemudian diterima sekolah di Diklat Salatiga.
Setelah lulus dari sekolah yang menjadi gudang pesepakbola nasional itu, Ayub sempat membela Persab Brebes dan Porda Sleman. Hingga akhirnya tahun 2016, dia menjadi bagian tim PSIM.
Tiga musim pemain berposisi bek kanan ini jadi bagian tim PSIM. Dia merasakan perjalanan PSIM saat hampir degradasi musim 2017 dan berjuang dari minus sembilan poin pada musim 2018.
Musim lalu, Ayub tak masuk PSIM. Dia tak lantas mencari klub lain. Ayub memilih fokus merampungkan kuliahnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Akhirnya setelah masuk pada tahun 2013 lalu, Ayub resmi menyandang sarjana pendidikan olahraga pada tahun lalu.
Banyak pihak mengira Ayub akan alih profesi. Pasalnya, dia sempat diajak Didi Kempot manggung di beberapa kota. Ketika jadwal manggung Didi Kempot padat, Ayub pun mendapat berkah karena diajak duet satu hingga tiga lagu.
Kini, Ayub tak terlihat lagi ketika Didi Kempot manggung. Ternyata, sepak bola masih jadi mimpi besarnya. Lalu, apa kabar Ayub sekarang? Ternyata, Ayub kini menjadi perantauan di Kalimantan.
"Pastinya senang bisa satu panggung dengan sosok yang selama ini saya idolai. Tapi, saya sudah izin sama pak dhe (Didi Kempot) untuk ke sepak bola lagi."
"Musim ini saya jadi bagian dari tim Martapura FC," ucap Ayub saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.com, Rabu (18/3/20) siang.
Ayub mengatakan, sepak bola masih menjadi prioritas. Setelah bertahun-tahun membela klub Jawa Tengah dan DIY, Ayub gembira ketika ada tawaran dari Martapura FC. Apalagi ada sesama eks PSIM sekaligus teman dekatnya, M Rifky Suryawan.
"Ini menjadi tantangan baru bagi saya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Martapura FC," tutur Ayub yang sudah fasih berbahasa Jawa ini.
Martapura FC sudah main sekali melawan Mitra Kukar pada pembuka Liga 2 2020 di Tenggarong, Minggu (15/3/20). Sayangnya, Martapura FC menelan kekalahan 0-2. Kekalahan itu jadi cambuk bagi Martapura FC untuk berbenah lagi.