INDOSPORT.COM - Liverpool tinggal sedikit lagi meraih predikat juara Liga Inggris jika saja tidak terhenti karena virus Corona. Mendapat opsi juara lebih dulu karena raih puncak klasemen, mereka beserta fans dianggap tidak etis.
Pendapat tersebut mencuat lewat ucapan legenda Arsenal, Paul Merson. Baginya, jika Liverpool berhasil menang Liga Inggris lebih cepat tanpa berakhirnya musim akan menjadi antiklimaks bagi klub dan para pendukung setianya.
Merson beranggapan jalan panjang yang dilalui Liverpool seharusnya bak film dengan unsur drama perjuangan, mengingat mereka terakhir kali juara Liga Inggris 30 tahun lalu. Tentu jika memenangkan gelar lebih cepat seolah menodai perjuangan mereka.
"Sudah sangat jelas kita lihat Liverpool tengah memimpin dengan selisih poin jauh, dan mereka sudah sangat menantikan gelar juara ini semenjak lebih dari 30 tahun, ini bagaikan sebuah film," ucap Merson dilansir The Sport Review.
"Saya sangat merasakan perasaan mereka, bahkan jika saya diberikan gelar juara liga saat ini, tapi secara matematis saya tidak menang. Saya tahu artinya saya juara secara esensi, tapi itu tidak sama dan malah justru memalukan," tutupnya.
Pendapat Merson sendiri nampak senada dengan Virgil van Dijk, yang merasa jika mereka menang Liga Inggris dengan cara mudah seperti ini meski liga belum berakhir justru bukanlah sesuatu yang membanggakan. Pasalnya, kejadian bersejarah ini tak bisa dirayakan bersama segenap fans.
Akibat virus Corona, Liga inggris pastikan tidak akan mengizinkan pertandingan secara terbuka untuk menghindari penyebaran wabah secara meluas. Alhasil, gelar juara yang diterima Liverpool seolah kurang meriah apalagi kejadian ini terhitung sangat berharga.
Diketahui sebelumnya, Liverpool terakhir kali memegang trofi pada musim 1989-1990 silam.enang dalam kurun waktu tiga dekade kemudian tentu harus dirayakan secara besar-besaran karena memutus kutukan. Jika tak ada perubahan jadwal akibat Corona, The Reds bakal kembali berlaga di Liga Inggris, 5 April mendatang.