INDOSPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengeluarkan imbauan tegas kepada Willjan Pluim dkk. Pria berusia 44 tahun ini meminta agar tak ada gerakan tambahan dari para pemain selama dua pekan ditundanya kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Sebagaimana diketahui, akibat invasi virus corona yang statusnya sudah naik menjadi bencana nasional di Indonesia, membuat seluruh aktivitas yang melibatkan banyak orang harus dibatasi. Bahkan, ada juga yang harus ditunda, seperti pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Kembali ke Munafri Arifuddin. CEO PSM Makassar ini tak ingin melihat Willjan Pluim dkk. ada yang turut tertular virus corona akibat keteledoran pemain sendiri. Sehingga, ia berpesan agar para pemain tak ada yang nekat memanfaatkan waktu libur untuk pergi berlibur ke luar negeri.
"Kami mengantisipasi pemain-pemain untuk menjaga diri. Jangan karena libur, ada yang mau pulang kampung atau pergi berlibur kemana saja. Tolong difikir lebih baik lagi," ungkap Munafri kepada INDOSPORT saat ditemui di Sekretariat PSM Makassar, Minggu (15/03/20).
"Kalau bisa (pemain asing) juga jangan kemana-mana dulu lah. Kecuali, mungkin pelatih (Bojan Hodak) yang ingin ke Kuala Lumpur. Tapi, menurut saya, sebaiknya tinggal di Makassar saja dulu," tambah Appi lagi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.
Setelah bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Barito Putera pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/03/20), seluruh elemen PSM diliburkan. Semuanya pun dijadwalkan baru kembali berkumpul pada tanggal 20 Maret nanti.