INDOSPORT.COM - Kendati cetak gol lebih awal yang dilesatkan ke gawang PSMS Medan kemarin, Nico Malau belum bisa mengantarkan AA Tiga Naga meraih target curi poin dari sang tuan rumah.
Nico cetak gol lebih dulu di menit ke-14 bagi tim promosi tersebut, sebelum akhirnya kubu tuan rumah membalikkan keadaan menjadi 2-1 dalam laga pekan pertama Liga 2 2020 di Stadion Teladan, Medan, akhir pekan kemarin, setelan Rachmad Hidayat mencetak brace lewat bola mati di menit ke-30 (penalti) dan ke-77 (tendangan bebas).
Gol tersebut tentu sedikit membuat kesan tersendiri bagi sang pemain. Sebab pemain bernama lengkap Yoseph Ostanika Malau ini mencetak gol ke mantan klubnya.
Ya, pemain berusia 28 tahun ini sempat berseragam Ayam Kinantan, julukan PSMS, pada musim 2011/2012 dan 2016 (ISC-B) silam.
Nico mengaku tidak melakukan selebrasi usai cetak gol tersebut demi respek terhadap mantan timnya dan tetap bermain secara profesional saat di laga tersebut.
"Saya memilih tidak berselebrasi karena respek dengan mantan tim saya. Apalagi saya pernah besar karena PSMS," kata Nico kepada awak media, kemarin.
"Sebenarnya biasa saja balik ke Medan lawan PSMS. Tapi karena main di Teladan, rasanya jadi luar biasa. Rasanya beda seperti serasa main di rumah sendiri," lanjutnya.
Selian itu, mengaku senang bisa berduet setim dengan idolanya di Tiga Naga yang juga merupakan mantan pemain PSMS, Saktiawan Sinaga.
"Pengennya duet di PSMS, tapi dapatnya di Tiga Naga. Perasaan pun jadi haru kala kami dua harus berduet justru lawan tim kebanggaan yaitu PSMS," ucap Nico yang sudah masuk musim ketiga berduet dengan Saktiawan yang sebelumnya sempat berduet di Persiwa Wamena 2018 lalu.
Kendati demikian, Nico memiliki target pribadi bisa mengantarkan tim yang dibelanya yang berstatus tim promosi ini bisa berbicara banyak di Liga 2 2020. Selain itu ia juga mendoakan mantan klubnya PSMS bisa meraih target promosi ke Liga 1.
"Kami tim Tiga Naga pastinya ingin ke Liga 1 walau dengan materi mayoritas pemain muda. Dan untuk PSMS, saya berdoa semoga bisa mencapai target promosi ke Liga 1. Amin," pungkasnya.
Sekadar informasi, kompetisi Liga 2 2020 sementara ditunda sementara waktu. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona, yang di Indonesia sendiri sudah memiliki kasus 172 positif.