INDOSPORT.COM - Seiring dengan penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020, Barito Putera memutuskan untuk meliburkan skuat selama beberapa hari. Namun sebelumnya, manajemen melakukan screening kesehatan dan penyuluhan terkait viris Corona atau Covid-19.
Hal ini merupakan langkah antisipasi dari manajemen, setelah sebelumnya asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi dinyatakan suspect atau dalam dugaan terinfeksi virus Corona. Yunan Helmi sendiri saat ini tengah diisolasi di RS Ulin Banjarmasin.
Sementara itu, skuat Laskar Antasari menjalani screening meliputi sampel darah, suhu tubuh, dan rontgen pada Selasa (17/03/20) di RS Sari Mulia Banjarmasin, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan paru-paru dan penyuluhan terkait virus Corona pada pada Rabu (18/03/20).
"Besok (hari ini) masih ada agenda pemaparan dari tim kesehatan yang berkaitan dengan kasus Corona ini. Setelah itu kita berencana meliburkan beberapa hari sambil menunggu kepastian ditundanya kompetisi saat ini," papar pelatih Djajang Nurdjaman dalam laman resmi klub.
Djajang Nurdjaman memutuskan untuk meliburkan pemain hingga Minggu (22/03/20) mendatang, sembari menunggu kepastian terkait kelangsungan kompetisi Liga 1. Momen ini cukup ia sesalkan, mengingat Laskar Antasari tengah dalam performa impresif beberapa waktu terakhir.
"Sebetulnya cukup berpengaruh terhadap kami. Di saat kami sedang on fire, tapi kompetisi harus break. Terutama bagi kami tim pelatih, yang harus mengatur lagi program tim," imbuhnya.
Setelah mengalami dua kekalahan beruntun di awal kompetisi Shopee Liga 1 2020, yakni saat bersua Madura United dan Bali United, Barito Putera akhirnya bisa mencuri poin di kandang PSM Makassar, Minggu (15/03/20) di Stadion Andi Mattalatta, dengan skor akhir 1-1.