INDOSPORT.COM - Setelah adanya penundaan Liga Champions dan Liga Europa 2019-2020 akibat penyebaran virus corona, kini muncul jadwal baru untuk menjalankan partai final dua kompetisi sepak bola antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.
Virus corona memang telah menyerang Eropa dan menginfeksi negara-negara besar di sana. Salah satu kasus yang paling parah adalah di Italia. Namun, negara lain seperti Spanyol dan Inggris juga mulai kena dampaknya. Hal ini lantas mengacaukan kompetisi-kompetisi olahraga di benua tersebut.
Dua kejuaraan besar, Liga Champions dan Liga Europa, mengalami penundaan jadwal tanding. Di Liga Champions, pertandingan ditangguhkan saat mereka sudah memasuki leg dua di 16 besar. Sebanyak empat laga sudah dijalankan dan empat laga sisa menunggu keputusan lebih lanjut.
Liga Europa malah lebih parah. Dua pertandingan leg pertama 16 besar, yaitu Sevilla vs AS Roma dan Inter Milan vs Getafe, belum dijalankan sama sekali. Otomatis, leg ke-2 pun mengalami penundaan sampai waktu yang belum diputuskan.
Selain itu, ada pula wacana bahwa pihak UEFA akan menggelar turnamen kecil-kecilan yang akan diisi masing-masing empat tim. Empat tim tersebut akan saling beradu untuk memperebutkan titel di dua kejuaraan paling bergengsi di kawasan Eropa tersebut.
Namun, terlepas dari hal tersebut, melansir dari laman portal berita olahraga Marca, baik Liga Champions atau Liga Europa musim ini kabarnya telah mendapat jadwal baru, khusus untuk partai final. Final Liga Champions akan berlangsung pada 27 Juni 2020, sedangkan final Liga Europa bakal digelar pada 24 Juni 2020.
Sebenarnya, jadwal awal untuk final Liga Champions akan dilaksanakan pada 30 Mei dan untuk Liga Europa pada 27 Mei. Namun, karena situasi yang tidak mendukung akibat pandemi virus corona, UEFA merasa bahwa mustahil untuk tetap mempertahankan jadwal semula.
Meski mengalami perubahan jadwal final, tapi dua kompetisi tersebut tetap akan menjalani laga di tempat yang sama. Untuk turnamen sepak bola Liga Champions, final tetap akan berlangsung di Istanbul, Turki. Sementara itu, final Liga Europa tetap akan diadakan di Gdansk, Polandia.
Di Indonesia sendiri, virus corona telah mencapai 172 kasus sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (2 Maret 2020). Angka ini bertambah dari 134 menjadi 172. Data terakhir menyebutkan bahwa lima orang meninggal dan sembilan orang dinyatakan telah sembuh.