INDOSPORT.COM - Berbeda dengan Timnas Indonesia, Vietnam di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo sepertinya tidak mau menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Striker klub Vietnam Than Quang Ninh, Andre Fagan, baru saja mengungkapkan keinginanya bisa bermain di timnas Vietnam.
Dilansir dari zing.vn, Andre Fagan yang merupakan pemain berdarah Jamaika, mengaku sangat ingin dinaturalisasi karena sudah bertahun-tahun tinggal di Vietnam.
Namun dirinya tidak bisa berbuat banyak mengingat perbedaan budaya, bahasa dan gaya bermain, menjadi alasan Vietnam tidak mau menggunakan jasa pemain luar.
"Siapa pun yang ingin menjadi warga negara ingin bermain untuk tim nasional negara itu. Beberapa pemain asing yang telah menghabiskan bertahun-tahun di V.League juga ingin bermain untuk Vietnam, begitu juga saya," kata Andre Fagan.
"Menurut pendapat saya, perbedaan dalam budaya, bahasa, gaya bermain adalah alasan mengapa tim Vietnam tidak ingin menggunakan pemain yang dinaturalisasi," ucapnya menambahkan.
Andre Fagan juga menambahkan kalau saat ini Timnas Vietnam di era Park Hang-seo sudah menjelma menjadi raja di Asia Tenggara. Tentu raihan itu membuat mereka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan naturalisasi.
"Tim Vietnam masih tampil baik tanpa naturalisasi. Anda memiliki pelatih yang baik yang menaruh kepercayaan besar pada pemain muda, membantu mereka menjadi lebih baik. Generasi pemain ini akan membantu tim Vietnam bermain bagus dalam beberapa tahun ke depan," ujar Andre Fagan.
Sementara itu, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong sepertinya masih ingin menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Terbukti saat training camp (TC) Timnas Indonesia pada Februari lalu, Shin tae-yong memanggil dua pemain naturalisasi yakni Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic.