INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menegaskan bahwa pihaknya kini tengah menunggu ledakan performa dari para pilar asingnya dalam gelaran kompetisi Liga 1 musim ini.
Manajemen tim Singo Edan sendiri masih memberikan toleransi atas belum moncernya performa mereka. Indikasi itu tercium dari hasil yang dipetik Arema FC dalam tiga pekan awal kompetisi.
"Terutama (Matias) Malvino dan Elias (Alderete). Karena mereka baru pertama kali bermain di (kompetisi) Asia," terang Ruddy.
"Jadi, sedikit banyak mereka pasti masih perlu waktu untuk adaptasi," sambung manajer kelahiran Madiun tersebut.
Dari empat pilar asing proyeksi Mario Gomez, hanya Oh In-Kyun yang berperan paling konsisten. Midfielder Korea Selatan itu berstatus tak tergantikan di lini tengah, dengan bermain di tiga laga kompetisi.
Di sisi lain, Matias Malvino baru turun pada dua laga terakhir, begitu juga Jonatan Bauman. Sedangkan Elias Alderete baru mencatat satu gol ke gawang Persib Bandung, meski dari titik penalti.
"Coach Mario Gomez pasti tahu harus bagaimana. Semoga dengan berjalannya waktu, bisa segera mendapat solusinya," tandas dia.
Matias Malvino dan Elias Alderete memang baru memulai perjalanan kariernya di sepak bola Indonesia saat dibawa Mario Gomez ke Arema FC. Berbeda dengan Bauman dan Oh In-Kyun, yang sudah tergabung di Persib Bandung pada Liga 1 2018 lalu.