INDOSPORT.COM - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra menilai pertarungan di Liga 2 2020 untuk berebut tiket ke Liga 1 2021 sangat ketat. Di Wilayah Timur, pelatih asal Padang ini mewaspadai Sulut United dan Persis Solo.
Jafri menjalani masa persiapan singkat bersama Mitra Kukar. Situasi itu bertambah berat lantaran mayoritas skuat lama sudah hengkang. Hanya tersisa enam muka lama di skuat Liga 2 2020.
Beruntung, dalam masa pencarian pemain, Jafri masih mendapatkan pemain yang punya pengalaman. Mulai dua mantan anak dididiknya di PSIS Semarang, Nerius Alom dan Fauzan Fajri, I Putu Pager (eks Bali United) hingga Bijahil Chalwa (eks Persik Kediri).
Jafri melihat hasil laga pertama tak bisa jadi patokan. Namun dengan sistem kompetisi penuh musim ini, tim dengan persiapan panjang berpotensi lebih dominan.
"Kita lihat seperti Persis Solo, bulan Desember sudah kumpul. Ada lagi Sulut United. Tim lain pun ada yang lebih dulu bersiap dibanding kita."
"Patokan kita, ketika Mitra sudah ada di grup timur, ya kita siapkan tim ini dengan baik. Kalau ada tim dengan persiapan lebih lama, kita jadi lebih termotivasi aja," ucap Jafri saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (19/3/20).
Penundaan Liga 2 selama dua pekan memberi sisi positif bagi Mitra Kukar. Para pemain lama dan baru punya kesempatan bangun chemistry, serta memantapkan strategi tim pelatih.