Liga Indonesia

TC Timnas U-19 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dibatalkan, Shin Tae-yong 'Terjebak' di Indonesia

Kamis, 19 Maret 2020 21:07 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat berkunjung ke Stadion Gelora, Bangkalan, Madura. Rabu (12/2/20). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong saat berkunjung ke Stadion Gelora, Bangkalan, Madura. Rabu (12/2/20).

INDOSPORT.COM - Merebaknya virus corona membuat sejumlah agenda Timnas Indonesia dibatalkan. Mulai dari dua laga babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab serta batalnya rencana pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Kondisi ini pun membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seolah terjebak. Ia tak bisa pulang ke kampung halamannya, di Korea Selatan dan harus menjalani masa dikarantina bersama sejumlah asistennya.

Shin Tae-yong tidak punya pilihan lain karena Korea Selatan sempat menerapkan lockdown. Sehingga tidak ada kegiatan apa pun yang bisa dilakukan untuk sementara waktu.

"Dia (Shin Tae-yong) di Indonesia. Karena pulang ke Korea Selatan tidak mungkin, di-lockdown juga. Staf kepelatihan Shin Tae-yong juga tetap berada di Indonesia," kata salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.

Nova Arianto menjelaskan, Shin Tae-yong dan asisistennya belum bisa menyusun program terkini. Hal itu dikarenakan penyebaran virus corona masih berlangsung dan dikhawatirkan mengganggu program skuat Garuda apabila tetap dilakukan pemusatan latihan.

"Sementara semua ditunda dulu karena melihat situasi yang tidak memungkinkan. Jadi, diambil keputusan dipending sembari menunggu situasi ke depan," tuturnya.

"Sambil menunggu situasi saja, tak ada batas waktunya. Sebenarnya Timnas Indonesia U-19 ada TC, tapi juga ditunda dan timnas senior juga sama," sambung Nova.

Merebaknya virus corona membuat banyak event olahraga ditunda. Kompetisi sepak bola Tanah Air, Liga 1 dan 2 pun dihentikan sementara hingga dua pekan dan bisa diperpanjang jika keadaan belum membaik.