INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, membeberkan apa saja yang menjadi pertimbangan dirinya dalam memenuhi janji pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 melawan Barito Putera, Minggu (15/03/20) lalu.
Hodak memberikan kesempatan kedua kepada kiper anyar, Miswar Saputra, untuk mengawal gawang PSM. Beberapa hari sebelum laga kontra Barito Putera, ia sempat berjanji untuk kembali memainkan kiper asal Aceh itu.
"Ketika ingin mengambil keputusan mengenai siapa yang menjadi kiper inti, saya selalu berkoordinasi dengan Hendro. Sebab kiper merupakan posisi yang spesial," ungkap Hodak kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (19/03/20).
Pelatih sepak bola berlisensi UEFA Pro ini menyebut ada dua faktor yang selalu menjadi pertimbangannya dengan pelatih kiper, Hendro Kartiko. Kedua hal tersebut antara lain performa kiper dalam latihan dan tingkat kepercayaan diri jelang laga.
"Keputusan yang dibuat semuanya berdasarkan kinerja kiper dalam latihan. Siapa yang berlatih dengan baik dan memiliki kepercayaan diri tinggi, maka dia yang akan dimainkan," jelas mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini.
"Dalam satu momen, Miswar tidak percaya diri sehingga Hilman yang dimainkan. Saat melawan Barito Putera, Hendro menilai Miswar terlihat lebih baik sehingga itu menjadi alasan memilihnya," tambah Hodak lagi.
Sejak bergabung pada jendela transfer awal musim Liga 1 2020, Miswar langsung menjadi kiper inti PSM. Tepatnya pada empat laga diajang Piala AFC 2020, dengan rincian masing-masing dua laga pasa babak play-off dan sisanya di penyisihan grup.
Namun, Miswar selalu kebobolan pada empat laga tersebut dengan total lima kali memungut bola dari gawangnya. Puncaknya, saat eks kiper Persebaya Surabaya itu melalukan blunder yang berujung kebobolan melawan klub Myanmar, Shan United.
Setelah itu, posisi kiper inti PSM Makassar diambil alih oleh Hilmansyah selama tiga laga berturut-turut. Dengan rincian dua laga diajang Shopee Liga 1 2020 dan melawan klub Filipina, Kaya FC, pada laga ketiga penyisihan grup H Piala AFC 2020.