INDOSPORT.COM – Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat sulit ditebak dan hal tersebut jadi alasan permainan ini bisa menjadi begitu populer.
Akhir-akhir ini kesenangan sepak bola terancam dengan derasnya uang yang mengalir dari para taipan kelas kakap, yang membuat beberapa klub bisa dengan seenak hati membeli pemain yang mereka senangi. Ini membuat ketimpangan kekuatan antartim yang berlaga dalam sebuah kompetisi.
Tetapi, kebangkitan dan kebangkrutan yang dialami oleh banyak klub membuat sepak bola masih menjadi salah satu olahraga paling populer sejagat. Dilansir dari HITC, berikut 3 klub yang mengalami penurunan paling parah dalam satu dekade terakhir.
Bolton Wanderers
Bersama Sam Allardyce, Bolton pernah menjadi salah satu kuda hitam di Liga Inggris. Mereka bahkan pernah diperkuat oleh nama-nama seperti Youri Djorkaeff, Nicolas Anelka, Fernando Hierro, dan Jay-Jay Okocha yang membuat kehadiran mereka semakin diperhitungkan.
Namun, salah asuh manajemen membuat Bolton harus rela terdegradasi dari kasta teratas Liga Inggris pada musim 2011-2012. Mereka sempat bertahan di Divisi Championship selama 4 tahun sebelum turun ke kasta ketiga (League One).
Mereka sempat kembali promosi ke Divisi Championship sebelum kemudian mengalami masalah finansial yang membuat Bolton terancam dikeluarkan dari Liga Inggris.
Saat ini Bolton berada di posisi buncit kasta ketiga Liga Inggris dan kemungkinan besar akan terdegradasi ke kasta keempat (League Two) musim depan.
AC Milan
Rossoneri adalah salah satu klub terkuat di dunia pada tahun 2000-an awal ketika skuat mereka masih dihiasi nama-nama seperti Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf, Andrea Pirlo, Thiago Silva, Alesandro Nesta, Paolo Maldini, Gennaro Gattuso, dan Kaka.
Meraih juara Liga Champions dan Serie A Liga Italia serta selalu berkutat di papan atas , tidak pernah ada yang menyangka AC Milan akan menjalani masa-masa berat setelah generasi emas harus cabut karena faktor usia maupun godaan klub lain.
Saat ini AC Milan lebih banyak berkutat di papan tengah dan harus melihat saingan masa lalu mereka seperti Juventus dan Inter Milan jauh di papan atas Serie A Liga Italia.
Kaiserslautern
Kaiserslautern adalah pemegang empat trofi Bundesliga Jerman yang saat ini harus terjebak di divisi ketiga (3.Liga). Bahkan, salah satu klub tradisional ini hanya mampu mengakhiri musim di posisi ke-9.