INDOSPORT. COM - Rising star Persipura Jayapura tampak masuk ke dalam daftar pesepak bola remaja termahal se-Asia Tenggara.
Pentas sepak bola memang selalu menghadirkan cerita menarik tentang bakat-bakat muda. Terutama untuk mereka yang dianggap sebagai calon bintang masa depan.
Berbekal potensi menjanjikan, pemain remaja terus dipantau perkembangan kariernya. Bila mendapat polesan dari tim dan pelatih yang tepat, bukan mustahil ekspetasi untuk menjadi bintang ternama bakal terwujud.
Tanda-tanda seorang pemain remaja memiliki potensi luar biasa, salah satunya terlihat dari sektor harga. Mereka biasanya dilabeli banderol cukup mahal untuk pemain usia di bawah 20 tahun.
Sepak bola Asia Tenggara pun memiliki tipe pemain remaja potensial seperti itu. Memiliki harga yang lumayan, membuat mereka digadang-gadang bakal menjadi bintang besar Asia Tenggara suatu saat nanti.
Menariknya, dari daftar pemain remaja termahal Asia Tenggara, terselip satu nama bakat muda Indonesia. Dia adalah rising star yang pada awal Liga 1 2020 bersinar bersama Persipura Jayapura.
Lalu, siapa saja daftar pemain remaja termahal se-Asia Tenggara tersebut? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan berikut ini.
Suphanat Mueanta (Thailand)
Mari mulai dari yang termahal, posisi ini ditempati oleh penyerang muda Timnas Thailand, Suphanat Mueanta. Masih berusia 17 tahun, Suphanat Mueanta memang sudah menjadi andalan Timnas senior Thailand, dengan catatan tiga penampilan.
Ia juga telah sering bermain bersama klubnya, Buriram United di kompetisi level senior. Tak heran jika kemudian Suphanat Mueanta memiliki harga fantastis untuk pemain seusianya.
Harga Suphanat Mueanta menurut Transfermarkt kini menyentuh kisaran 500 ribu euro atau 8,6 miliar rupiah. Angka tersebut merupakan yang termahal bagi pemain remaja se-Asia Tenggara.
Menariknya, ada klub Liga Jepang yang belum lama tertarik memboyong Suphanat Mueanta. Dilansir dari zing.vn, pihak klub Liga Jepang bahkan siap mengucurkan dana 1,5 juta US dollar atau setara 23 miliar rupiah, demi memboyong Suphanat Mueanta dari Buriram United.
Korawich Tasa (Thailand)
Korawich Tasa masih berusia 19 tahun, namun sosoknya sudah mendapat menit bermain cukup banyak untuk klubnya, SCG Muangthong United. Musim lalu, Tasa tercatat tampil 14 kali bagi SCG Muangthong United dan mencetak satu gol di Liga Thailand.
Tasa yang berposisi sebagai penyerang, juga beberapa kali mendapat kesempatan dipanggil Timnas Thailand. Ia tampil dua kali bersama Timnas Thailand U-23, yang mana salah satu laga tercipta kala mengalahkan Timnas Indonesia U-23 2-1 pada 7 Juni 2019 lalu.
Nama Tasa pun lantas keluar sebagai pemain remaja termahal kedua se-Asia Tenggara. Harga Tasa saat ini berada di kisaran 200 ribu euro atau 3,4 miliar rupiah.
Gunansar Mandowen (Indonesia)
Indonesia juga punya bakat muda yang masuk ke deretan pemain remaja termahal se-Asia Tenggara. Sosok pemain Tanah Air yang masuk ke deretan ini ialah Gunansar Mandowen.
Berdasarkan data Transfermarkt, Gunansar Mandowen harganya berada di kisaran 175 euro atau sekitar 3 miliar rupiah. Gunansar Mandowen pun menjadi pemain remaja termahal ketiga se-Asia Tenggara.
Sosok Gunansar Mandowen sendiri kini baru berusia 19 tahun. Sejak Liga 1 2018, Gunansar Mandowen sudah mendapatkan menit bermain reguler bersama klubnya, Persipura Jayapura.
Paling mengesankan mungkin terjadi di awal pentas Liga 1 2020. Baru memasuki pekan ke-3, Gunansar Mandowen yang tampil tiga kali untuk Mutiara Hitam mampu menorehkan satu gol dan dua assists.