INSOSPORT.COM - Bintang Borneo FC berdarah Brasil, Kevin Gomes de Oliveira, angkat bicara usai Liga 1 2020 ditunda akibat penyebaran virus corona (Covid-19).
Virus corona saat ini tengah menghantui jagat dunia, termasuk Indonesia. Hal ini bisa disebut sebagai sesuatu yang cukup genting akan jiwa dan raga manusia.
Beberapa tokoh publik mulai dari aktor/aktris, pejabat negara, warga biasa, hingga para pesohor dunia olahraga turut menjadi korban.
Mulai dari (manajer) Mikel Arteta, Daniel Rugani, Eliaquim Mangala, Patrick Cutrone, Albin Ekdal, hingga Fancisco Garcia (meninggal) menjadi korban.
Hasilnya, sebagian roda kompetisi di semua cabang olahraga turut ditunda, termasuk sepak bola. Liga di kawasan Benua Biru telah dihentikan untuk sementara waktu.
Seperti Liga Inggris, Serie A Italia, LaLiga Spanyol, Bundesliga Jerman, Ligue 1 Prancis, sampai gelaran sepak bola Asia Tenggara turut dihentikan (juga Liga 1 2020).
Melihat hal tersebut, anak dari pelatih asal Brasil Gomes de Oliveira menyatakan kalau dirinya turut setuju penuh kompetisi musim ini ditunda dulu.
"Nanti kalau semua sudah normal, kompetisi (Liga 1 2020) bisa dijalankan lagi seperti semula,” kata Kevin dinukil laman resmi klub, Kamis (19/03/20).
Sebab, menurut Kevin, saat ini yang terpenting adalah kesehatan seluruh masyarakat. Namun juga jangan membuat kekhawatiran berlebihan.
"Yang penting disiplin pada diri sendiri dan menjaga kesehatan,” jelas pemain berusia 23 tahun itu.
Kevin yang berposisi sebagai bek diketahui lahir di Medan, Indonesia. Lalu, saat masih balita Kevin diasuh oleh sang nenek di Brasil hingga beranjak dewasa.
Selama bermain di Indonesia, Kevin sudah bermain untuk Kalteng Putra (2019) dan kini Borneo FC (2020). Kevin juga sempat dipanggil seleksi Timnas Indonesia U-23.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 resmi ditunda selama dua pekan karena meluasnya persebaran virus corona.
"PSSI akan memberikan asistensi teknis kepada PT LIB untuk melakukan kajian bersama dengan liga-liga internasional lainnya," sambung Iriawan kepada awak media, Senin (16/03/20).
PSSI juga akan membantu PT LIB untuk melakukan kajian cost, manajemen risiko di masing-masing klub dalam kondisi terburuk usai dua pekan penghentian sementara kompetisi.