INDOSPORT.COM - Usaha bintang Juventus, Gonzalo Higuain, untuk kabur dari Italia ke negara asal, Argentina sempat berakhir usai polisi tidak mengizinkan penerbangan pesawat yang ditumpanginya.
Sejatinya Higuain harus menjalani masa karantina mandiri, mengingat Daniele Rugani dan Blaise Matuidi selaku rekan setimnya di Bianconeri positif idap virus Corona. Akan tetapi dirinya malah tetap nekad untuk menyeberang antar benua dan tidak mengindahkan regulasi pemerintah.
Dilansir laman berita Daily Star, meski menampik ingin lari dari penyebaran virus Corona, Higuain menyatakan alasan kepergiannya ke Argentina karena ingin menengok keadaan sang ibu yang tengah sakit.
Gonzalo Higuain was reportedly stopped by police at the airport as he tried to leave Italy for Argentina during self isolation! 😳 pic.twitter.com/VAu6a2lfFP
— CaughtOffside (@caughtoffside) March 19, 2020
Tapi tentu saja itu tidak akan menjadi alasan jika Higuain bisa lepas dari hukum. Pasalnya karena situasi kacau di Italia, pihak bandara telah membatalkan penerbangan dari atau ke wilayah bersangkutan hingga 1 April mendatang.
Beruntung pihak otoritas akhirnya mengabulkan keinginannya untuk berangkat ke Spanyol dan meneruskan ke bagian Amerika Selatan. Hal tersebut dikarenakan Higuain menyerahkan surat keterangan dirinya negatif virus Corona.
Seperti diketahui karena situasi tak terkendali akibat 41 ribu kasus positif dengan 3,4 ribu korban jiwa, Italia melakukan tindakan lockdown untuk hentikan penyebaran virus. Langkah ini pun juga sekaligus berujung pembatalan Serie A Liga Italia sementara.
Higuain bukanlah satu-satunya pemain Juventus yang mencoba "lari" dari mewabahnya virus Corona. Ada Cristiano Ronaldo yang lebih dulu mengungsi ke Portugal sebelum akhirnya Italia terapkan lockdown karena virus mematikan asal China itu.