INDOSPORT.COM - Berikut kabar terkini dari Julio Cesar, kiper legendaris Brasil di balik kesuksesan treble Inter Milan, menjuarai Serie A Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.
Untuk seorang fans Inter Milan tentu tidak asing dengan kiper yang bernama lengkap Julio Cesar Soares de Espindola. Namanya juga tentu sangat dikenal oleh para fans sepak bola sedunia karena kiprahnya juga bagus bersama Timnas Brasil.
Apalagi Julio Cesar juga punya nomor punggung identik selama 7 musim membela Inter Milan, yaitu angka 12. Uniknya adalah meski dia sudah menjadi kiper utama, nomor 12 tetap menjadi pilihannya.
Julio Cesar datang ke Serie A Italia pada bursa transfer musim dingin 2005 silam dengan bergabung klub pertamanya Inter Milan, tapi langsung dipinjamkan ke Chievo Verona.
Melihat penampilan setengah musim Julio Cesar dan juga rekam jejak kiper-kiper Brasil yang memang sudah seperti rutinitas sukses di sepak bola Eropa, Inter Milan pun yakin menariknya kembali di musim panas 2005 dari Chievo.
Inter Milan memang meminjamkannya lebih dulu ke Chievo di musim dingin 2005, di mana saat itu, kiper kawakan Timnas Italia yakni Francesco Toldo masih kokoh di bawah mistar gawang.
Tapi setengah musim di Chievo benar-benar dimanfaatkan oleh Julio Cesar dengan baik. Hingga Nerazzurri pun memakainya di skuat utama dengan kontrak baru selam 3 tahun ke depan.
Julio Cesar pun dengan nomor 12 miliknya sukses menjadi kiper utama Inter Milan selama 7 musim berturut-turut. Bahkan dia memiliki peran besar dalam kisah sukses Inter Milan meraih Scudetto dalam 5 musim berturut-turut (2005/06, 2006/07, 2007/08, 2008/09 dan 2009/10).
Statistik Julio Cesar menurut Transfermarkt pun cukup mentereng. Dari total 228 penampilan bersama Inter di Serie A Italia, dia berhasil hanya kebobolan 203 dan clean sheets sebanyak 101 kali.
Sementara di Liga Champions, Julio Cesar hanya kebobolan sebanyak 54 gol dan 19 clean sheets dari total 52 penampilannya bersama Inter Milan.
Bahkan dia juga punya peranan penting dalam mengantarkan Inter Milan juara Liga Champions 2009/10 silam. Dengan statistik 13 penampilan, hanya kebobolan 9 gol dan 6 clean sheets.
Petualangan Julio Cesar di Inter Milan pun harus berakhir pada musim panas 2012 seiring kedatangan Samir Handanovic dari Udinese. Klub Inggris, Queen Park Rangers (QPR) menjadi yang beruntung mendapatkan jasanya saat itu.
Tapi tak sampai dua tahun di Liga Inggris, Julio Cesar dipinjamkan ke klub MLS, Toronto FC. Sekembalinya dia dari Amerika Serikat, QPR melepasnya dengan bebas transfer dan klub raksasa Liga Portugal, Benfica meminangnya.
Berkarier di Benfica cukup lama, Julio Cesar merasa seperti di rumah sendiri. Dia menghabiskan 3 tahun bersama Benfica, di mana Portugal memang cukup bersahabat dengan para pesepak bola asal Brasil, dengan bahasa ibu yang sama.
Hingga awal tahun 2018, dia kembali ke klub masa remajanya di Brasil yakni Flamengo. Tapi tak sampai pertengahan tahun, dia memutuskan gantung sepatu.
Kini, tentu banyak fans Inter Milan yang penasaran dengan kabar terbaru Julio Cesar usai pensiun pada April 2018 lalu. Menurut rilis laman resmi Inter pada musim panas 2019 lalu, Julio Cesar kembali digaet untuk menjadi bagian dari projek klub, bernama Inter Forever.
Tapi seperti yang terlihat di akun pribadi Instagram Julio Cesar, dengan username @juliocesar, mantan kiper yang kini sudah berusia 40 tahun itu mengumumkan profesi terbarunya, yaitu sebagai agen pemain.
"Setelah pensiun sebagai pemain, ini saatnya untuk memulai @jc12sports sebagai wadah untuk para atlet lebih profesional. Saya ingin menggunakan pengalaman saya selama 21 tahun sebagai pesepak bola profesional di bidang ini," tulis Julio Cesar di kolom caption.
Diketahui JC12 Sports merupakan agensi pemain di mana akan berguna selayaknya agen pemain pada umumnya. Tentu, Julio Cesar ingin memperkenalkan bakat-bakat muda sepak bola Brasil kepada dunia, apalagi dengan pengalamannya bermain untuk klub besar seperti Inter Milan selama 7 musim.