INDOSPORT.COM - Arema FC menyerahkan bagaimana kelanjutan nasib kompetisi Liga 1 kepada PT Liga Indonesia Baru, lantaran semua kewenangan berada di tangan operator kompetisi tersebut.
Sebagaimana diketahui, isu perihal virus Corona atau COVID-19 sudah kian mencemaskan masyarakat. Tak terkecuali bidang sepak bola, yang turut terkena imbas dengan status penundaan kompetisi hingga awal April mendatang.
"Maka bagi klub, sikap paling bijak adalah menunggu keputusan LIB yang tegas dan lugas terhadap kompetisi nantinya," bilang Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Agar klub tidak salah melangkah. Karena ini menyangkut dengan hak dan kewajiban antara klub dengan pemain," lanjutnya.
Bagi tim Singo Edan, apa pun keputusan operator kompetisi, akan sangat membantu. Terlebih, klub-klub di Liga 1 juga tengah kesulitan dalam menjalankan aktivitas setelah turut terimbas oleh isu virus Corona ini.
Mengacu pada Regulasi Liga 1, kepastian nasib kompetisi memang berada di tangan LIB. Pasal nomor 5 menyebutkan, bahwa khusus terhadap kondisi force majeur, LIB dapat melakukan perubahan jadwal pertandingan di setiap saat (atas dasar keamanan/poin a).
"Karena situasi sulit ini juga dialami kompetisi di berbagai negara, dan sudah diputuskan, penundaan kompetisinya berstatus force majeur atau bagaimana," tandas dia.
Kompetisi Liga 1 musim 2020 sendiri baru berlangsung selama tiga pekan awal. Sementara kelanjutan pekan ke-4 pada awal April mendatang, masih bergantung pada perkembangan situasi perihal isu COVID-19 yang tengah melanda saat ini.