INDOSPORT.COM - Mantan penjaga gawang Inter Milan, Ivano Bordon, yakin bahwa mantan klubnya itu bisa selevel dengan raksasa Serie A Italia, Juventus. Apa alasannya?
Performa klub sepak bola Inter Milan akhir-akhir ini memang mengalami penurunan. Setelah sebelumnya mereka mampu bertengger di puncak klasemen sementara Serie A Italia 2019-2020 selama beberapa pekan, mereka lantas kesulitan mempertahankan posisi itu sampai tergusur ke peringkat tiga.
Di sisi lain, Juventus mampu tampil konsisten sejak musim lalu. Meski mereka sempat tergusur Inter atau Nerazzurri ke peringkat dua, tapi klub yang berjuluk Bianconeri itu tetap mampu kembali menjadi 'pemimpin' dengan menanjak ke posisi satu sampai hari ini. Lazio juga berhasil menggeser Inter dan berada di posisi dua.
Situasi Nerazzurri yang demikian itu membuat banyak pihak merasa prihatin, seperti Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello. Namun, mantan kiper Inter Milan yang bernama Ivano Bordon justru optimis bahwa klub Serie A Liga Italia tersebut bisa menduduki posisi satu lagi dan menggulingkan dominasi Juventus.
"Saya pikir, Inter bisa meraih level Juventus. Apalagi, mereka juga telah mendatangkan beberapa pemain baru. Ditambah lagi, Inter juga sudah mendatangkan beberapa pemain baru dan jarak mereka dengan Juventus juga tak terlalu jauh," ujar sosok berusia 68 tahun itu seperti dilansir dari laman portal berita olahaga Sempre Inter.
Dari ucapannya tersebut, bisa dilihat alasan yang membuatnya yakin bahwa Inter bakal mampu kembali menggulingkan dominasi Bianconeri, yaitu dengan adanya beberapa pemain baru seperti Victor Moses dari Chelsea, Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur, Ashley Young dari Manchester United.
Ditambah lagi, jarak antarklub juga tidak terlalu jauh. Inter memang berada di posisi tiga dengan torehan 54 poin dan Juventus di posisi satu dengan 63 poin. Namun, Si Nyonya Tua sudah menjalani 26 pertandingan sementara Nerazzurri baru 25 laga. Kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia sendiri harus dihentikan akibat virus corona.
Ivano Bordon pernah memperkuat Inter Milan pada 1970-1983. Setelah itu, ia pindah ke Sampdoria pada 1983-1986, pindah lagi ke Sanremese pada 1986-1987, dan ke Brescia sebagai pelabuhan terakhirnya pada 1987-1989. Bersama Inter, ia ikut meraih gelar Serie A 1970/71 dn 1979/80, dan Coppa Italia 1977/78 dan 1981/82.