INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 2 Sulut United mengambil langkah untuk menggalakkan pencegahan penularan virus corona. Hal tersebut menyusul Kota Manado, Sulawesi Utara, menjadi satu dari delapan daerah yang rawan di Indonesia.
Selain Manado, tujuh daerah lain yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Bali, dan DI Yogyakarta. Hingga berita ini dibuat, sebanyak 369 kasus positif corona dengan menewaskan 32 orang di antaranya.
Kembali ke Sulut United, Muhammad Ridho selaku manajer klub kian memperketat penjagaan kepada para pemainnya. Langkah yang diambil tersebut tentu saja untuk melindungi I Made Wirahadi dkk. ikut tertular virus corona.
"Sulut United lebih ke tindakan pencegahan penularan virus corona. Dokter tim kami menyarankan agar tubuh tidak drop dan banyak minum vitamin," ungkap Muhammad Ridho kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (20/03/20).
"Paling penting juga ialah karena sepak bola sering terjadi kontak langsung, maka dokter tim menyediakan hand sanitizer di mess pemain. Juga di hotel tempat menginap ketika berlaga di luar Manado," tambah Ridho lagi.
Sulut United saat ini sedang menghentikan segala aktifitas sejak PSSI menangguhkan pelaksanaan Liga 2 2020 sejak Senin (16/03/20). Rencananya, Hiu Utara kembali berlatih di Manado, Sabtu (20/03/20) sore besok.
Sekadar informasi, dampak dari virus corona di dunia olahraga sendiri cukup besar. Tidak hanya Liga 2 dan Liga 1, perhelatan Liga Champions, Liga Europa, NBA, Thomas Cup, dan Uber Cup juga sampai ditunda demi mencegah penyebaran virus corona.