INDOSPORT.COM – Gelandang Persija Jakarta Marc Klok dikabarkan tengah dipantau oleh klub Liga Belanda (Eredivisie) FC Utrecht. Kabar itu muncul ketika Klok muncul dalam unggahan sosial media resmi klub.
Melalui akun Instagram resmi klub, FC Utrecht mengunggah momen Raja Belanda Willem-Alexander yang sedang mengunjungi Indonesia, dan mengadakan pertemuan spesial dengan Klok.
Meski tak ada pernyataan resmi mengenai ketertarikan Utrecht untuk memboyong Klok, namun sebagian pihak menganggap situasi ini sebagai pergosipan transfer.
Akan tetapi, jika pergosipan transfer tersebut benar-benar akan terwujud dalam waktu dekat, Marc Klok bakal satu tim dengan bek berdarah Indonesia, yakni Mark van der Maarel.
Menurut Transfermarkt, bek berusia 30 tahun tersebut nyatanya sudah menjadi bagian dari Utrecht sejak musim 2009/20 silam. Ia pun hampir selalu menjadi pilihan utama di barisan belakang tim kasta teratas Liga Belanda itu.
Masih dari sumber yang sama, Mark van der Maarel telah memainkan sebanyak 290 pertandingan bersama Utrecht dengan menorehkan 9 gol dan 11 assist. Catatan itu bisa dikatakan cukup apik untuk seorang bek.
Pada musim 2019/20 ini saja, dirinya sudah memainkan 17 pertandingan di Eredivisie dengan menyumbangkan satu assist. Sekedar informasi tambahan, assist itu ia torehkan saat membantu Utrecht mengalahkan Heracles Almelo (3-1).
Mark van der Maarel sendiri masih belum mampu mempersembahkan trofi untuk Utrecht. Prestasi terbaiknya hanya membawa klub tersebut menjadi runner-up KNVB Beker musim 2015/16.
Langkah Utrecht untuk menjadi juara harus tertahan setelah dikalahkan Feyenoord di partai final dengan skor 2-1. Pada laga penting tersebut, Mark van der Maarel pun dipercaya untuk memainkan permanan penuh.
Ketika Mark van der Maarel Ingin Dinaturalisasi
Sekedar mengingatkan kembali, Mark van der Maarel merupakan salah satu pemain Belanda yang ingin melakukan proses naturalisasi untuk Indonesia. Bahkan, ia sempt mengaku bersedia pindah menjadi WNI.
Keingingan dirinya untuk bermain bersama Timnas Indonesia nyatanya sudah diungkapkan pada 2011 lalu. Dalam wawancaranya bersama Voetbal International, Mark van der Maarel tidak ragu untuk bermain di Indonesia.
"Pertama kali saya mengunjungi negara itu, dan saya merasakan ada ikatan akar saya di sana," ujarnya saat masih belia kepada Voetbal International.
Dirinya mengaku sangat antusias dengan ‘gilanya’ suporter Timnas Indonesia yang selalu dipenuhi puluhan ribu orang. Ini menjadi salah satu daya tarik baginya untuk melakukan proses naturalisasi.
"Saya lihat publik sangat antusias, pertandingan timnas disaksikan 60an ribu penonton di stadion. Saya lihat pertandingan lewat internet.”
“Sayang kualitas sepak bolanya belum tinggi. Menarik ketika mendengar ada kemungkinan memanggil pemain berdarah Indonesia dari Eropa," tutupnya.
Sayangnya proses naturalisasi Mark van der Maarel tidak terwujud. Kini dirinya masih menjadi pesepakbola berkebangsaan Belanda. Namun ambisinya bermain untuk Indonesia akan sedikit terobati jika Utrecht mendatangkan Marc Klok.
Meski tak bisa bermain di Indonesia, setidaknya Mark van der Maarel bisa satu tim dengan pemain Belanda, yang tengah menjalani proses naturalisasi, di Utrecht.