INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-19 nampaknya bisa memanfaatkan pemain keturunan yang tengah berkarier di ajang Eropa, salah satunya adalah Max Christoffel.
Menurut laporan situs Transfermarkt, Max Christoffel memiliki dua kebangsaan, yakni Belanda dan Indonesia. Namun sejauh ini belum diketahui dari mana asal darah Indonesia itu.
Max Christoffel sendiri saat ini tengah membangun mimpinya menjadi pesepakbola hebat di tim muda raksasa Liga Belanda, yakni Feyenoord U-17.
Masih dari sumber yang sama, Max Christoffel telah memainkan lima pertandingan bersama Feyenoord U-17 di dua kompetisi muda Eredivisie.
Tak ada salahnya jika staf kepelatihan Shin Tae-yong memantau perkembangan Max Christoffel di Belanda. Dirinya bisa menjadi opsi di sisi sayap kiri pertahanan Timnas Indonesia U-19.
Apalagi dalam waktu dekat ini Timnas Indonesia U-19 bakal menjalani agenda penting, yakni PIala Dunia U-20 2021 mendatang. Maka taka da salahnya jika PSSI memantau Christoffel.
Apabila Shin Tae-yong tertarik mendatangkan Christoffel, maka bakal ada bek kiri yang terancam tak masuk skuat Timnas Indonesia U-19. Siapa saja mereka?
Muhammad Salman Alfarid
Muhammad Salman Alfarid merupakan salah satu pilar utama di barisan belakang Timnas Indonesia U-19. Dengan mengisi posisi bek kiri, dirinya cukup piawai menjaga peertahanan.
Bahkan dirinya tidak tergantikan saat Timnas Indonesia U-19 bertarung di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 kemarin. Bahkan ia sempat mendapatkan pujian dari pelatih Fakhri Husaini.
Itu terjadi ketika dirinya memberikan kontribusi yang apik saat laga Timnas Indonesia U-19 vs Timor Leste. Namun mungkin saja dominasinya sebaga bek kiri bakal berakhir ketika hadir sosok Christoffel.
Mochamad Yudha Febrian
Sebelum pelatih Fakhri Husaini menaruh kepercayaan penuh kepada Salman Alfarid, dirinya lebih dulu memberikan kesempatan kepada Mochamad Yudha Febrian.
Fakhir Husaini kerap kali merotasi Yudha dan Salman sebagai bek kiri Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-18 2019 kemarin. Namun selepas ajang itu, Yudha jarang mendapatkan perhatian.
Situasi itu bisa saja berlanjut ketika PSSI bersedia memantau dan memanggil Max Christoffel untuk membela Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Alexandro Felix Kamuru
Terakhir ada sosok bek Timnas Indonesia U-16, Alexandro Felix Kamuru. Dirinya tampil sangat agresif di bawah arahan Bima Sakti pada ajang Piala AFF U-16 2019 lalu.
Alexandro Felix selalu menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia U-16. Dengan penampilan apiknya itu, bukan tidak mungkin jika ia bakal dipromosikan dengan cepat ke Timnas Indonesia U-19.
Namun menembus skuat Timnas Indonesia U-19 akan sedikit lebih sulit apabila Max Christoffel benar-benar masuk dalam radar staf kepelatihan Shin Tae-yong atau Fakhri Husaini.