INDOSPORT.COM - Pasca positif terkena wabah virus Corona akankah harga penyerang Juventus, Paulo Dybala bakal mengalami penurunan di bursa transfer?
Paulo Dybala sendiri dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Tidak cuma Dybala seorang diri, kekasihnya, Oriana, juga ikut terpapar virus yang tengah mewabah di Italia dan dunia ini.
Kepastian mengenai kabar ini didapat dari postingan sang pemain melalui media sosial Twitter @PauloDybala_JR, yang diunggah pada Minggu (22/3/20) dini hari WIB.
"Hai semua. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami baru menerima hasil tes Covid-19 dan saya dan Oriana dinyatakan positif. Beruntungnya, kami sedang dalam kondisi sempurna (fit). Terima kasih atas dukungannya" tulis Dybala di twitternya.
Dengan kabar tersebut, maka sejauh ini sudah ada tiga pemain bintang Juventus yang terpapar virus Corona. Sebelumnya sudah ada nama Daniel Rugani serta Blaise Matuidi yang telah lebih dulu positif.
Paulo Dybala sendiri sebelum positif Corona menjadi perbincangan hangat di bursa transfer, dan salah satu rumor menyebut jika penyerang Dybala bakal hengkang ke PSG sebagai alat tukar Juventus untuk mendapatkan Neymar.
Hingga Maret 2020, harga market value Dybala berdasarkan laman Transfermarkt mampu menyentuh angka 90 juta euro, sebuah nominal yang layak jika dijadikan alat tukar buat mendatangkan Neymar.
Namun pasca positif Corona, menimbulkan spekulasi bahwa market value Dybala bakal mengalami penurunan drastis di bursa transfer.
Akan tetapi, jika melihat daftar para pesepakbola top dunia yang sebelumnya telah positif Corona, tampak tidak ada perubahan dari market value mereka.
Daniele Rugani misalnya, pemain Juventus yang menjadi pesepakbola dunia pertama positif Corona ini diketahui tidak mengalami penurunan harga berdasarkan laman Transfermarkt. Tercatat sejak Kamis (12/03/20) lalu atau pertama kali dirinya positif Corona, market value Rugani tetap berkisar 15 juta euro.
Melansir dari laman Sportskeeda, disebutkan jika penentuan market value pesepakbola hanya berdasarkan beberapa aspek seperti usia, performa selama semusim, serta brand sang pemain di luar lapangan.
Sehingga meski positif Corona, baik Dybala maupun pesepakbola lain tidak akan mengalami penurunan market value, kecuali performa mereka pasca sembuh tidak kunjung impresif, bisa saja klub menjual mereka dengan harga murah.