INDOSPORT.COM – Sebagai upaya menangkal semakin meluasnya pandemi corona di Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar 'rapid test' atau tes cepat corona di 3 stadion besar. Tes tersebut direncanakan akan digelar pekan ini, paling cepat Selasa (24/3/2020) atau Rabu (25/3/2020).
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menyebut ketiga stadion yang akan digunakan untuk pengecekan massal tersebut adalah Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil itu berkata ketiga stadion tersebut akan digunakan untuk pemeriksaan warga yang tinggal di wilayah-wilayah sekitar.
Dengan demikian Stadion Patriot akan digunakan untuk pengecekan warga Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. Stadion Pakansari akan menjadi lokasi tes warga Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Sementara itu Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan untuk warga jabar lainnya.
Emil juga menyebut pemilihan dan pembagian lokasi ini dikarenakan mayoritas kasus di Jawa Barat berasal dari wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi yang memang berdekatan dengan Jakarta yang menjadi episentrum corona di Indonesia.
Lebih lanjut, ia juga menyebut tes akan dilakukan di stadion karena ia merasa lokasi tersebut memungkinkan untuk penerapan tes secara ‘drive thru’. Dengan cara ini, warga yang akan menjalani tes tidak perlu berkerumun yang justru akan memperbesar peluang penularan.
Dalam konsep ‘drive thru’ ini warga diharapkan datang menggunakan kendaraan dan langsung menuju pos pertama untuk menjalani tes pertama, yaitu tes darah. Setelah itu mereka akan menuju titik berikutnya untuk mengetahui hasil tes yang akan keluar sekitar 15 menit kemudian.
Jika tes pertama menunjukkan hasil positif, warga akan diminta menjalani tes kedua menggunakan alat PCR yang mempunyai akurasi lebih baik.
Bila tes kedua juga memperlihatkan hasil positif, warga tersebut akan diminta memasuki area dalam stadion untuk menerima penanganan lanjutan. Sementara itu warga yang hasil tesnya negatif diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Patut diingat, dengan konsep tes ‘drive thru’ ini mengharuskan warga Jabar untuk datang ke lokasi menggunakan kendaraan, baik mobil maupun motor. Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi, Pemprov meminta pengurus RW atau aparat kelurahan setempat untuk mengantar mereka ke lokasi tes.