INDOSPORT.COM - PT Putra Sleman Sembada (PSS) selaku pengelola klub Liga 1, PSS Sleman telah menerapkan sistwm Work From Home (WFH). Seluruh karyawan diwajibkan bekerja dari rumah mulai 21-28 Maret mendatang akibat dampak menyebarnya wabah virus Corona.
Dalam surat nomor 001/SE/PSS/III/2020 yang ditandatangani Direktur PT PSS Yoni Arseto, keputusan WFH juga sebagai salah satu langkah mengantisipasi penyebaran virus Corona. Apalagi Daerah Istimewa Yogyakarta jadi wilayah yang juga terpapar virus Covid-19 tersebut.
Kantor PT PSS sendiri terletak di bawah tribun barat sisi selatan Stadion Maguwoharjo. Namun dengan kebijakan itu, aktivitas di kantor sepi.
"WFH tak hanya sesuai anjuran pemerintah, tapi juga itu hal yg terbaik dengan kondisi darurat di Jogja. Tak hanya bagi karyawan PT PSS, tapi juga diharapkan masyarakat mematuhi kebijakan tersebut," ungkap Humas PT PSS, Johannes Sugianto kepada INDOSPORT, Minggu (22/03/20).
Meski demikian, pria yang akrab disapa Pak Yo itu menyebut roda pekerjaan di perusahaan tetap berjalan seperti biasa. Koordinasi pekerjaan tetap berjalan melalui grup whatsapp, semisal ada surat masuk dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru yang diterima.
"Jika penting kita juga ada video call. Tetapi di grup whatsapp jalan terus, baik di tingkat direksi atau karyawan, selain dengan telepon," ujar dia.
PSS juga memberikan waktu libur kepada pemain hingga 30 Maret mendatang. Namun bisa saja lebih panjang mengingat PSSI baru saja memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.