INDOSPORT. COM - Beberapa jagoan Jawa Timur, termasuk Arema FC dan Persebaya Surabaya, harus mengalami nestapa di tiga pekan awal Liga 1 2020.
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020, resmi bergulir sejak 29 Februari 2020 lalu. Pertarungan antara tim-tim peserta sudah memasuki pekan ketiga, dan sekarang berhenti sementara demi mencegah penyebaran virus corona.
Kalau melihat keberlangsungan tiga pekan awal Liga 1 2020, lima tim perwakilan Jawa Timur tak mampu berbicara banyak. Bahkan mayoritas dari mereka terpuruk di papan bawah klasemen.
Mulai dari yang paling baik prestasinya, yakni Madura United. Tiga pekan awal, Madura United menjadi tim perwakilan Jawa Timur yang peringkatnya paling tinggi, dan itu pun hanya di urutan sembilan.
Madura United menempati urutan sembilan dengan koleksi empat poin, hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya poin penuh yang didapat Madura United adalah ketika menggilas Barito Putera 4-0 di laga pekan pertama.
Setelah Madura United, empat tim Jawa Timur lainnya kesemuanya berada di luar sepuluh besar klasemen. Bahkan ada satu di antaranya yang menghuni zona degradasi.
Arema FC
Arema FC sejatinya memulai kompetisi dengan cukup baik. Laga pekan pertama di markas Tira Persikabo, Arema FC yang ditangani pelatih anyar, Mario Gomez, sukses mencuri kemenangan 2-0.
Namun dua laga setelahnya, mental bertanding skuat Singo Edan seakan runtuh seketika. Jumpa Persib Bandung dan PSIS Semarang, para pemain Arema FC harus menelan dua kekalahan beruntun.
Arema FC pun harus puas menduduki peringkat 12 klasemen dengan torehan tiga poin. Posisi Arema FC jadi yang kedua terbaik di antara para tim wakil Jawa Timur.
Persik Kediri
Persik Kediri datang ke Liga 1 2020 dengan status tim promosi. Sayangnya, hingga pekan ketiga kompetisi, Persik Kediri belum mampu menuai satupun kemenangan.
Dua laga awal kontra Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC, skuat Macan Putih memperoleh hasil imbang beruntun. Sementara laga pekan ketiga melawan sesama klub promosi, Persiraja Banda Aceh, kekuatan Persik Kediri runtuh dan takluk 0-1.
Persik Kediri pun harus puas menduduki peringkat 13 dengan koleksi dua poin. Posisi Persik Kediri persis satu tingkat di bawah tim Jawa Timur lainnya, Arema FC.
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya memulai Liga 1 2020 dengan modal yang sangat apik. Sebelum berkompetisi, Bajul Ijo meraih gelar juara ajang pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Wajar jika Bonek berekspetasi Persebaya Surabaya bakal melejit di Liga 1 2020. Namun yang terjadi ternyata malah menjauh dari harapan.
Persebaya Surabaya dalam tiga pekan awal hanya bisa mendulang satu poin. Laga pertama, Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri, laga kedua kontra Persija Jakarta ditunda, dan laga ketiga kalah 3-4 dari Persipura Jayapura.
Alhasil, Persebaya Surabaya harus puas menempati urutan 15 klasemen, atau cuma berjarak satu tingkat di atas zona degradasi.
Persela Lamongan
Persela Lamongan jadi tim perwakilan Jawa Timur yang nasibnya paling nahas. Tiga pekan awal Liga 1 2020, Persela Lamongan menelan tiga kekalahan beruntun, dan menempati juru kunci klasemen.
Laga pekan pertama, Persela Lamongan menyerah 0-3 dari Persib Bandung. Dua laga selanjutnya, Persela Lamongan secara berurutan dikalahkan PSIS Semarang dan Borneo FC.
Begitulah cerita nestapa para tim perwakilan Jawa Timur di tiga pekan awal Liga 1 2020. Apakah mereka semua bisa bangkit dari keterpurukan ini?