INDOSPORT.COM - Sulut United mengalami nasib yang berbeda pada laga perdana Liga 2 pada musim ini (2020) dan sebelumnya (2019). Lantas dengan catatan tersebut, sudah siapkan klub berjuluk Hiu Utara ini untuk menembus kompetisi kasta teratas, Liga 1 edisi 2021 nanti?
Sekadar informasi, baik pada musim ini dan sebelumnya, Sulut United selalu mengawali pekan perdana Wilayah Timur Liga 2 di kandang lawan.
Jika pada musim lalu bertandang ke kandang Madura FC, pada musim ini Hiu Utara melawat ke Stadion Cendrawasih, markas PSBS Biak.
Namun, hasil akhir yang berbeda didapatkan oleh klub biru muda asal Sulawesi Utara ini. Pada musim lalu, Sulut United menelan kekalahan tipis 0-1 dari Madura FC. Namun, pada musim ini skor akhir memang tetap sama tapi Hiu Utara mampu membawa pulang tiga poin.
Lantas, apakah dengan catatan tersebut sudah mengisyaratkan seberapa besar kesiapan dan kemapanan Sulut United untuk menembus Liga 1 2021 nanti? Berikut redaksi berita INDOSPORT rangkum untuk Anda.
Sejak mengakuisisi Bogor FC pada awal musim Liga 2 2019 lalu, Sulut United bisa dibilang belum terlalu serius untuk menembus Liga 1 pada awal keikutsertannya. Benar saja, Hiu Utara mengakhiri musim diperingkat keenam Wilayah Timur setelah sempat terancam degradasi.
Namun, cerita berbanding 180 derajat pada Liga 2 2020 ini, Sulut United benar-benar sudah sangat serius ingin berkompetisi di Liga 1 pada musim depan. Target juara pun langsung dipatok oleh manajemen Hiu Utara demi meraih tiket promosi.
"Pasti semua klub di Liga 2 ingin juara dan promosi ke Liga 1. Untuk menuju kesana kan ada prosesnya. Kami fokus pada proses agar tujuan itu bisa diraih dengan lancar," ungkap Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Untuk mendukung tujuan tersebut, manajemen Hiu Utara sangat aktif dalam bursa transfer awal musim Liga 2 2020. Tak tanggung-tanggung, 19 pemain baru direkrut untuk menyempurnakan komposisi skuat yang akan diracik oleh pelatih Ricky Nelson.
"Semua pemain yang kami rekrut sudah berdasarkan persetujuan dan bahkan permintaan pelatih Ricky Nelson. Komposisi pemain yang kami miliki sekarang pun sudah oke," tutur Muhammad Ridho lagi.
Tak sampai disitu saja, Sulut United juga tak melupakan penguatan struktur manajemen klub. Muhammad Ridho sedang menata klub kebanggan masyarakat Bumi Nyiur Melambai ini semakin lebih profesional sebelum berkompetisi di Liga 1.
"Dengan nama klub yang sudah berubah, kami bersyukur. Menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Utara. Kami pun juga semakin fokus menguatkan struktur manajemen klub," tutur Muhammad Ridho.
Terakhir, dari segi infrastruktur dalam hal ini stadion, Sulut United telah mendapatkan bekal yang sangat berharga. Mereka dengan rela berbagi kandang bersama Persipura Jayapura yang menggunakan Stadion Klabat sebagai markas di Liga 1 2020.
Manajemen Sulut United pun mampu tersenyum lebar sebab PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga menyatakan Stadion Klabat lolos verifikasi untuk menghelat laga selevel Liga 1. Namun, tentu saja dengan catatan memperbaiki sejumlah titik saran dan prasarana stadion.
Tentu saja, dengan peningkatan yang sangat signifikan dilakukan oleh manajemen dalam berbagai aspek, Sulut United bisa dibilang sudah sangat siap dan mapan untuk menembus Liga 1 musim depan.
Catatan Laga Pertama Sulut United di Liga 2 2019 dan 2020:
Liga 2 2019: Madura United 1-0 Sulut United
Liga 2 2020: PSBS Biak 0-1 Sulut United