INDOSPORT.COM - Pasca hasil imbang 1-1 Liga Champions lawan Napoli, 26 Februari lalu, Ivan Rakitic selaku bintang Barcelona sudah menyadari jika virus Corona bakal bertambah parah.
Barcelona diketahui telah melakoni laga tandang ke Stadio San Paolo, Naples, Italia. Tempat itu menjadi awal mula menyebarnya virus Corona secara masif sehingga akhirnya berakibat fatal untuk negara Eropa tetangganya.
Spanyol menjadi salah satu negara yang terpapar virus Corona cukup parah terbukti dengan 28 ribu kasus positif dengan 2575 orang sembuh, dan 1772 orang meregang nyawa. Menanggapi hal ini, Rakitic sudah meramal kondisi kian memburuk pasca pertandingan imbang lawan Napoli itu.
"Sudah bukan kejutan lagi, ketika kami berangkat ke Naples orang-orang sudah membicarakannya di Italia dan saya sudah bicara ke Xavi (dokter Barcelona), bahwa ini bakal bertambah buruk," ujar Rakitic dilansir laman berita Goal.
Rakitic juga menambahkan bagaimana efek karantina virus Corona ini akan menimpa rekan-rekan setim di Barcelona. Dirinya meyakini jika kembali berlatih di lapangan segalanya tidak akan terlihat sama lagi.
"Akan sangat aneh melihat satu sama lain lagi ketika melakoni latihan dan bermain lagi, saya berharap segalanya dalam kondisi baik. Jelasnya kami mungkin akan kehilangan niat karena tidak akan pulih 100 persen, tapi hasrat kami juga tidak akan pudar," tutupnya.
Pasca pertandingan Liga Champions tersebut, segala macam pertandingan lain langsung ditangguhkan. UEFA selaku Badan Organisasi Sepak Bola Dunia mengambil langkah ini karena tingkat bahaya virus Corona yang kian tinggi jika tetap dilanjutkan.
Seperti kata Rakitic, selepas pertandingan leg pertama Liga Champions yang dilakoni Barcelona lawan Napoli itu, virus Corona kian menggila. Di Italia saja tingkat kematian sudah mencapai lebih dari 5,4 ribu orang dan kasus positif menyentuh angka hampir 60 ribu.