INDOSPORT.COM - CEO Liverpool, Peter Moore, memberitahu manajer supermarket di Meseyside bahwa pekerja petugas keamanan di Stadion Anfield siap membantu orang-orang selama lockdown.
Peter Moore melalui akun twitter pribadi miliknya memberitahukan bahwa pelayan stadion Anfield siap membantu orang-orang saat menghadapi masa sulit, seperti pengendalian kerumunan, manajemen antrian, kontrol parkir, dan masih banyak lainnya.
Message to supermarket managers here on Merseyside. Our stadium stewards here @LFC are offering their time and expertise in volunteering to help with crowd control, queue management, parking control, assisting the elderly and infirm taking their groceries to their cars, etc. 1/2
— Peter Moore (@PeterMooreLFC) March 22, 2020
“Pesan kepada manajer supermarket di Merseyside. Para steward stadion kami di @LFC menawarkan waktu dan keahlian mereka dengan sukarela untuk membantu mengendalikan kerumunan, manajemen antrian, pengendalian parkir, membantu para lansia dan orang sakit membawa barang belanjaan ke mobil mereka, dll,” tulis Peter di akun Twitternya.
Peter Moore juga menjamin bahwa pelayan yang ada di stadion Anfield ahli di bidang keamanan dan juga kenyamanan untuk membantu supermarket tersebut.
Hal ini disebabkan karena toko-toko di seluruh Inggris telah melaporkan peningkatan permintaan akan produk dan menyebabkan antrean yang begitu panjang.
Sementara itu, beberapa supermarket di Inggris telah memberlakukan pembatasan untuk menghindari pembelian yang berlebihan selama pandemi virus corona yang semakin masif.
Tidak hanya Liverpool yang memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Banyak klub-klub Liga Premier Inggris yang membatu selama pandemi virus corona.
Seperti halnya, Manchester United dan Manchester City yang telah menyumbang 100 ribu poundsterling atau setara Rp1,9 miliar untuk mendukung penyedia makanan lokal.
Aston Villa pun ikut membagikan 1.000 makan siang kemasan yang ditujukan untuk organisasi tunawisma setempat. Newcastle United juga menyumbang 1.200 pai dan berbagi daging ke penyedia makanan setelah pertandingan yang ditunda akhir pekan lalu.
Sedangkan Chelsea mengizinkan untuk semua staf medis menggunakan hotel mereka di Stamford Brige dalam menangani pasien yang terkena virus corona.
Hal ini dilakukan oleh semua klub di Inggris karena sudah banyak korban yang berjatuhan di negaranya dan juga hampir di seluruh dunia.