Liga Indonesia

Septian David Keluarkan Komentar Bijak usai PSIS Diliburkan 2 Minggu

Senin, 23 Maret 2020 21:33 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Salah satu pemain klub Liga 1 PSIS Semarang Septian David Maulana menyambut positif kebijakan timnya yang meliburkan pemain selama 2 minggu. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Salah satu pemain klub Liga 1 PSIS Semarang Septian David Maulana menyambut positif kebijakan timnya yang meliburkan pemain selama 2 minggu.

INDOSPORT.COM – Salah satu pemain klub Liga 1 PSIS Semarang Septian David Maulana menyambut positif kebijakan timnya yang meliburkan pemain selama dua minggu sejak 23 Maret 2020.

Menurut pemain berusia 23 tahun tersebut, keputusan manajemen dan tim pelatih yang meliburkan tim merupakan keputusan yang harus dihormati karena menyangkut masalah kesehatan bagi setiap komponen tim Laskar Mahesa Jenar dalam mencegah virus corona.

“Tentunya harus disikapi dengan bijak keputusan manajemen PSIS ini, saya dan seluruh pemain mendukung kebijakan ini karena menyangkut masalah kesehatan di tengah wabah Corona seperti sekarang,” ujar Septian David kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Pemain yang mengenakan nomor punggung 29 di PSIS ini juga mengaku akan melaksanakan segala instruksi dari tim pelatih dan manajemen saat tim diliburkan.

“Nanti saat tim diliburkan saya juga tetap akan berlatih mandiri sesuai instruksi yang telah diberikan. Ini hal penting bagi saya supaya kondisi fisik saya tidak drop,” imbuh Septian David.

Pihak manajemen dan tim pelatih PSIS memberi instruksi khusus kepada seluruh pemain bahwa dalam dua pekan kedepan harus berlatih mandiri, menjaga pola hidup sehat, dan tidak keluar rumah apabila kondisinya tidak terlalu penting sebagai cara pencegahan penyebaran virus corona.

Bahkan para pemain sebelum diliburkan juga akan ditimbang berat badannya dan nantinya akan dicocokan ketika sudah kembali ke Semarang.

Khusus untuk Septian David, dia tetap berada di Kota Lumpia karena salah satu produk pesepak bola asli dari Ibukota Jawa Tengah dan masih berdomisili di Kota Semarang.