INDOSPORT.COM - Arema FC kembali menunggu rekomendasi lanjutan dari pihak PSSI maupun LIB, dalam merespons hasil virtual meeting yang dilakukan 10 klub Liga 1 perihal nasib kelanjutan kompetisi.
Seperti diketahui, ke-10 klub itu mengambil inisiatif untuk melakukan rapat dadakan melalui media online. Hasilnya, ada empat poin yang diajukan kepada pihak PSSI maupun LIB, perihal opsi apa yang ditempuh dalam merespons hasil meeting tersebut.
Keempat poin itu mengapungkan solusi yang sama. Yaitu terkait bagaimana skema yang diambil induk organisasi jika kompetisi Liga 1 kembali berlanjut atau justru dihentikan.
Pada poin pertama, ada usulan untuk menyelesaikan administrasi perihal hak pemain, pelatih, maupun ofisial tim berupa gaji 25 persen ketika masa penundaan kompetisi saat ini.
Sedangkan poin kedua menerangkan opsi jika kompetisi berstatus force majeur. Yaitu dengan dibebaskannya klub dalam memenuhi kewajibannya kepada anggota tim maupun sponsor, jika pemerintah menyatakan status sudah lockdown.
"Sejauh ini, kami masih menunggu rekomendasi lanjutan dari PSSI pasca meeting," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji kepada media di Malang, Selasa (24/03/20).
Sebelumnya, tim Singo Edan memang menantikan skema apa yang akan diambil oleh pihak federasi maupun operator Liga 1 itu. Mengingat klub-klub Liga 1 juga harus menata kembali susunan program mereka di tengah berkembangnya isu virus corona.