INDOSPORT.COM - Kabar salah seorang tim pelatih Barito Putera dinyatakan suspect atau dalam dugaan terinfeksi virus Corona, cukup membuat publik sepak bola dan masyarakat Kalimantan Selatan menjadi gempar.
Namun, banyaknya rumor yang tak bertanggung jawab membuat presiden Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman akhirnya buka suara.
Pandemi virus Corona atau Covid-19 memang telah melanda sejak bulan Februari lalu, dan mulai meningkat pesat di bulan Maret 2020.
Pada waktu yang sama, Barito Putera sempat menggelar laga kandang Liga 1 kontra Bali United di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (06/03/20).
Beruntung, manajemen sudah melakukan upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus Corona, yakni dengan menggunakan infra red thermal scan kepada tiap-tiap penonton yang akan masuk stadion.
Selain itu, para pemain juga sudah mengurangi kontak fisik dan mengenakan masker di luar pertandingan. Namun, perhatian publik justru tertuju pada sosok asisten pelatih yang mengalami demam usai pertandingan, hingga harus dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin dan akhirnya diisolasi.
Banyak kabar yang tidak sesuai fakta berhembus, hingga membuat manajemen akhirnya buka suara.
"Kami juga mohonkan doanya untuk kesembuhan salah seorang anggota keluarga besar PS Barito Putera yang masih dalam perawatan medis. Semoga cepat diberikan kesembuhan dan diangkat penyakitnya oleh Allah SWT. Aamiin Ya Robbal Alaamiin," ucap Hasnuryadi Sulaiman.
"Manajemen juga mengajak kepada semua pihak agar tetap tenang, tidak panik serta tidak terpancing atau pun terlebih-lebih sampai menyebarluaskan informasi tidak jelas, yang belum dapat dipastikan kebenarannya."
"Hal ini karena informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dikhawatirkan justru akan memunculkan kegelisahan dan kepanikan publik. Belum lagi dampak psikologis yang dirasakan oleh mereka yang menjadi objek dari kabar bohong atau hoaks," tambah Hasnur.
Hingga kini, terpantau asisten pelatih Barito Putera sudah dalam kondisi sehat, meski masih menjalani rawat inap di RSUD Ulin.
Sementara itu, penggawa Laskar Antasari juga sudah menjalani cek kesehatan dan dinyatakan bebas dari infeksi virus Corona. Para pemain diliburkan seiring penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020.