INDOSPORT.COM - Pandemi virus Corona atau Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lainnya, membuat penggawa Garuda Select cukup waswas ketika kembali ke Tanah Air, Sabtu (21/03/20) lalu. Berbagai cara dilakukan para pemain untuk mencegah penularan virus asal Wuhan tersebut.
Sejumlah penggawa Garuda Select memang memutuskan untuk pulang ke Indonesia, meski situasi terkini di Tanah Air masih cukup mengkhawatirkan karena virus Corona yang semakin merajalela. Sementara itu, beberapa pemain masih bertahan di Inggris untuk melanjutkan program latihan.
Adapun setidaknya lima pemain yang kini sudah tiba di Indonesia, yakni Fajar Fathurrahman, Risky Sudirman, Yogi Hermawan, Dodi Irawan, dan Bramdani. Kepulangan mereka ke Tanah Air awalnya hanya untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Belakangan, kegiatan UNBK 2020 untuk tingkat SMA/MA berpotensi untuk dibatalkan karena pandemi virus Corona yang masih belum membaik. Para penggawa Garuda Select pun memilih untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak, serta tidak keluar rumah jika tidak berkepentingan.
Namun, sebagai pemain sepak bola, mereka juga memiliki kewajiban untuk menjaga kondisi fisik agar tidak menurun, yang bisa menyebabkan infeksi virus menjadi lebih besar. Kiper Garuda Select, Yogi Hermawan memiliki cara tersendiri untuk tetap prima di tengah wabah Corona.
"Kalau menurut saya sih, kita tetap di rumah saja. Tapi berhubung kita sebagai atlet, setidaknya ada latihan ringan ringan di sekitar rumah untuk menjaga stamina," ucap Yogi Hermawan saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Hingga kini, program Garuda Select masih terus berlanjut hingga April mendatang. Namun, jika tingkat penyebaran virus Corona di Inggris juga kian meningkat, maka ada kemungkinan skuat Indonesia akan kembali ke Tanah Air lebih cepat dari jadwal.
Pasalnya, segala kegiatan sepak bola di Inggris sudah dibekukan sejak beberapa waktu lalu, seiring dengan wabah virus Corona atau Covid-19 yang menginfeksi sejumlah atlet dan ofisial tim. Garuda Select juga harus membatalkan sejumlah laga uji coba.