INDOSPORT.COM – Kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen, dikabarkan belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Barcelona selama klub tidak menawarkan kenaikan gaji yang menarik.
Barcelona ingin memperpanjang masa bakti kiper andalannya, Marc-Andre Ter Stegen yang, masih memiliki kontrak hingga musim panas 2020.
Klub bahkan menawarkan gaji tinggi, yakni sekitar enam juga pounds atau R112 miliar per tahun. Angka ini melampui ketika Barca merekrut Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann pada musim panas lalu.
Terlepas dari keinginan sang pemain tinggal lebih lama di Camp No, Ter Stegen rupanya tidak langsung mau menyetujui kontrak baru tersebut. Pasalnya, gaji yang ditawarkan masih terlalu minim.
Dilansir dari Football Espana, kiper berkebangsaan Jerman itu merasa upah tersebut jauh lebih kecil dari rekan setim yang memiliki jam bermain lebih sedikit. Sang kiper bahkan meminta gaji tertinggi kedua di Barca setelah Lionel Messi.
Dipahami, Ter Stegen rupanya ingin klub memberinya upah sesuai dengan kemampuannya. Penjaga gawang 27 tahun memang telah membuktikan diri sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Spanyol.
Sebagai kiper, Ter Stegen dinilai sangat gesit dan konsisten. Dia memiliki gerak relfeks yang cepat, dan mampu mengambil keputusan di momen krusia. Dengan tinggi tubuhnya, dia sangat jago duel udara serta handal saat satu lawan satu dengan pemain rival.
Berkaca pada kemampuannya itu, tak heran banyak klub yang berminat akan jasa Ter Stegen. Bayern Munchen hingga Chelsea kabarnya sudah mulai melakukan pendekatan pada sang pemain.
Ter Stegen didatangkan dari Borussia Monchengladbach pada 2014 silam. Dirinya dipercaya sebagai kiper no.1 di Camp Nou menggantikan Claudio Bravo dua tahun sejak debutnya.