Liga Indonesia

Ada Opsi Liga 1 Distop, Arema FC Bisa Kehilangan Potensi Rp10 Miliar

Rabu, 25 Maret 2020 14:57 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2020. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC vs Persib Bandung di Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Terbukanya opsi force majeur atas kelanjutan Liga 1 bisa membuat Arema FC kehilangan potensi pendapatan mencapai Rp10 miliar, dari sektor penjualan tiket pada laga home kompetisi.

Angka itu muncul, dari hasil estimasi INDOSPORT atas pendapatan rata-rata yang didapatkan tim Singo Edan. Sejauh ini, tingkat kehadiran penonton di Stadion Kanjuruhan mencapai rataan 15 ribu pasang mata per laga.

Jumlah itu dikalikan dengan harga tiket untuk tribun ekonomi yang dibanderol Rp35 ribu. Sehingga, Arema FC setidaknya bisa meraup Rp525 juta dalam setiap laga home.

Sementara jatah laga home tim besutan Mario Gomez masih tersisa 16 lagi, sehingga perkiraaan dari potensi kerugian berkisar di angka Rp8,4 miliar. 

Namun, perhitungan bisa jauh melebihi jumlah itu, lantaran Arema FC masih menyimpan beberapa super big match. Belum lagi daya tampung Stadion Kanjuruhan yang bisa mencapai 40 ribu penonton secara maksimal.

"Meski pun klub juga sangat dirugikan, tetapi menurut saya, penundaan pertandingan saat ini adalah keputusan yang tepat," bilang Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Pada Liga 1 musim ini, Arema FC baru menggelar satu kali home kala menjamu Persib Bandung (08/03/20) lalu. Sementara masih ada 16 laga home lagi, beberapa di antaranya berstatus super big match seperti menjamu Persebaya Surabaya maupun Persija Jakarta.