INDOSPORT. COM - Klub Elkan Baggott di Liga Inggris, Ipswich Town, musim ini harus mendapatkan sejumlah nasib tragis, termasuk dikalahkan timnya Erick Thohir, Oxford United.
Nama Elkan Baggott belakangan memang menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Bek lokal keturunan Inggris ini santer dikabarkan ingin dibajak Timnas Thailand.
Isu yang berkembang telah ditanggapi langsung oleh Elkan Baggott. Sang pemain menekankan bahwa dirinya lebih tertarik bela Timnas Indonesia, ketimbang Thailand.
"Saya lebih suka bermain untuk Indonesia karena di sana keluarga saya berasal, berharap terpilih untuk Piala Dunia U-20 dan itulah yang saya inginkan," ucapnya kepada INDOSPORT.com.
Walau sedang menjadi sorotan Indonesia, nasib Elkan Baggott bersama klubnya di Liga Inggris, Ipswich Town, ternyata tampak kurang mulus. Beberapa nasib tragis bahkan harus didapat Ipswich Town musim ini, termasuk menyerah dari timnya Erick Thohir, Oxford United.
Elkan Baggott sendiri kini memang masih bermain untuk tim junior Ipswich Town. Namun Elkan Baggott tentu bakal merasa sedih, melihat skuat senior Ipswich Town tertatih di Liga Inggris.
Lalu, apa saja nasib tragis klub Elkan Baggot yang dimaksudkan itu? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.
Terdampar di Kasta Ketiga
Klub Elkan Baggott, Ipswich Town, ternyata tak masuk jajaran elite Liga Inggris. Buktinya saja, Ipswich Town hingga kini masih terdampar di kasta bawah.
Ipswich Town kini tercatat menghiasi kompetisi kasta ketiga Liga Inggris, League One. Nasib ini didapat setelah musim lalu, Ipswich Town terdegradasi dari kasta kedua, Championship.
Meski begitu, Ipswich Town sejatinya punya sejarah manis. Ipswich Town pernah menjuarai Piala UEFA (sekarang Liga Europa) 1980/81, dan mengalahkan sejumlah tim top Eropa, seperti Real Madrid, A.C. Milan, Inter Milan, Lazio and Barcelona.
Inkonsisten
Klub Elkan Baggott, Ipswich Town, sejatinya memulai pentas kasta ketiga, League One, dengan cukup manis. Merangkum data Transfermarkt, Ipswich Town sama sekali tak tersentuh kekalahan selama 13 pekan beruntun, dan memuncaki tabel klasemen.
Namun setelah pekan ke-13, Ipswich Town seakan sulit mendapatkan kemenangan. Hingga pekan ke-26 saja, Ipswich Town cuma sekali menang, dan menderita enam kekalahan, sementara sisanya imbang.
Alhasil, Ipswich Town yang tadinya memuncaki klasemen, kini posisinya merosot jauh. Memasuki pekan ke-37, Ipswich Town terperosok di urutan 10, sebuah inkonsistensi yang begitu mengkhawatirkan.
Dikalahkan Timnya Erick Thohir
Erick Thohir pengusaha sekaligus pejabat pemerintah Indonesia, diketahui memiliki klub Liga Inggris bernama Oxford United. Bila dilihat dari kasta kompetisinya, Oxford United ternyata bersaing langsung dengan klub Elkan Baggott, Ipswich Town.
Sayangnya, Ipswich Town musim ini belum sama sekali bisa mengalahkan Oxford United. Pertemuan pertama terjadi 14 Januari 2020 dan laga berakhir imbang 0-0.
Pertemuan kedua pada 22 Februari 2020 atau tepatnya laga pekan ke-35, hasil laga lebih tragis lagi untuk Ipswich Town. Bermain di kandang sendiri, Ipswich Town menyerah 0-1 dari Oxford United.
Bahkan setelah menderita kekalahan dari Oxford United, Ipswich Town harus tersungkur lagi dalam dua laga berikutnya. Secara beruntun di laga pekan ke-36 dan 37, Ipswich Town tunduk saat jumpa Blackpool 1-2, serta Coventry City 0-1.