INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memastikan bahwa gaji pemainnya tetap utuh di tengah situasi Liga 1 2020 yang ditunda akibat pandemi virus Corona.
Pihak PT Mahesa Jenar Semarang selaku perusahaan yang membawahi PSIS belum mengubah kebijakan soal gaji karena PSSI belum mengeluarkan keputusan valid soal kompetisi.
“PSIS selama belum ada kebijakan dari PSSI tetap melaksanakan kontrak sebagaimana mestinya. Di dalam kontrak kan juga sudah diatur force majeur dll. Kita tunggu saja seperti apa ke depan,” tutur Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (25/3/20).
Yoyok Sukawi menambahkan, timnya memang belum mengambilkan kebijakan soal gaji karena mereka fokus memikirkan kesehatan pemain terlebih dahulu supaya tidak terpapar virus Corona.
“Yang penting semua elemen tim dalam keadaan sehat dulu. Jadi kemarin kami liburkan dulu supaya mereka pulang ke rumah masing-masing dengan kondisi sehat. Mereka juga punya keluarga,” jelas Yoyok Sukawi.
PSIS Semarang semenjak pandemi virus Corona telah meliburkan tim sejak Senin (23/3/20) silam. Para pemain dan staf ofisial diberi waktu libur selama dua pekan.
Bagi para pemain tetap diwajibkan melakukan latihan secara mandiri di rumah. Apabila ada penggawa PSIS yang ketahuan tidak menjaga kondisi fisiknya, manajemen tak segan untuk memberi sanksi tegas.