INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Barcelona, kabarnya memantau ketat para pemainnya yang tengah menjalani karantina demi menghindari penyebaran virus corona. Namun, pemantauan itu tidak ada hubungan langsung dengan wabah tersebut.
COVID-19 atau virus corona masih menjadi ancaman dunia. Spanyol sendiri menempati peringkat ke-4 dengan jumlah kasus mencapai 49.515, dimana korban yang dinyatakan meninggal mencapai 3.647 dan pasien yang berhasil disembuhkan mencapai jumlah 5.367 orang.
Dengan situasi yang makin parah, LaLiga Spanyol resmi ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selain itu, para pemain dan juga staf dari klub partisipan wajib menjalani masa karantina di dalam rumah atau apartemen masing-masing.
Karena menjalani karantina tersebut, maka pihak klub tentu mengkhawatirkan kondisi pemain mereka yang kurang gerak dan tak teratur pola makannya selama mereka di rumah. Barcelona pun demikian. Melansir dari laman portal berita olahraga Marca, mereka memantau pemain agar tak menjadi gemuk.
Dua pelatih fisik Blaugrana yang bernama Antonio Gomez dan Andres Martin dikabarkan sudah memberikan jadwal dan perencanaan bagi semua pemain mereka untuk tetap menjalani hidup sehat dengan latihan khusus. Hal ini dimaksudkan agar tubuh mereka selalu siap seperti hendak menjalani pertandingan.
Selain itu, Barca juga memantau persentase kegemukan setiap pemain. Tentu, masa karantina di rumah masing-masing dengan keluarga tercinta berpotensi membuat pemain jadi gemuk dan pada akhirnya, mempengaruhi kelincahan mereka dalam permainan sepak bola.
Namun, salah satu pemain mereka yang bernama Martin Braithwaite, ternyata sangat patuh dan disiplin terhadap peraturan yang diberikan. Eks striker Leganes itupun mengatakan bahwa berat badannya sudah turun karena melakukan diet ketat.
Terlepas dari hal tersebut, Barcelona sendiri masih bertengger di puncak klasemen sementara kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019-2020 dengan torehan 58 poin. Di posisi dua, ada Real Madrid dengan 56 poin. Posisi tiga sendiri dihuni oleh Sevilla dengan 47 poin.
Di Indonesia sendiri, kasus virus corona sudah mencapai 790 dengan penambahan 104 kasus per Kamis, 26 Maret 2020. Jumlah kematian akibat wabah tersebut 58 orang dan yang berhasil disembuhkan sudah mencapai 31 orang berdasarkan data dari situs worldometers.info.