INDOSPORT.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan bahwa virus Corona sempat memengaruhi persiapan timnya jelang pertandingan melawan Atletico Madrid di Liga Champions, 12 Maret lalu.
Liverpool harus menelan pil pahit ketika menjamu Atletico Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions di Anfield. Meski mendominasi pertandingan dan memaksa hingga babak tambahan waktu karena agregat sama kuat 1-1, The Reds harus malu di depan publik sendiri.
Pasalnya di babak tambahan waktu, Atletico Madrid sukses menjinakkan Mohamed Salah cs. Liverpool awalnya membuka asa lewat gol Roberto Firmino di babak tambahan waktu.
Akan tetapi, Los Rojiblancos berhasil membalas tiga gol. Hal itu tentu mengejutkan sekaligus memupus harapan tim juara bertahan untuk melangkah ke babak berikutnya.
Klopp mengakui bahwa kecemasannya pada virus Corona mengubah pola pikirnya untuk mempersiapkan tim jelang pertandingan krusial melawan Atletico Madrid.
"Itu sudah dua minggu yang lalu, tapi rasanya sudah lama kita bermain melawan Atletico. Saya ingat, kita semua tahu tentang situasi Corona di dunia, tapi kami masih berada di lorong stadion," ucap Klopp di situs resmi liverpoolfc.com.
"Kami bermain lawan Bournemouth pada hari Sabtu, lalu Minggu Manchester City kalah," terang pelatih asal Jerman tersebut.
Lebih lanjut, Klopp mengatakan pada hari Seninnya ia terbangun dan mendengar kabar bahwa di Madrid mereka akan menutup semua sekolah dan universitas mulai hari Rabu, ketika pertandingan Liverpool vs Atletico Madrid dilangsungkan.
Oleh sebab itu, Jurgen Klopp merasa aneh ketika mempersiapkan timnya jelang pertadingan melawan Los Rojiblancos. Alhasil ketika pertandingan Liverpool pun harus mengakui keunggulan Atletico, tapi Klopp tetap memuji permainan anak asuhnya yang tampil brilian.