INDOSPORT.COM - Imbas virus corona (covid-19) yang melanda Britania Raya membuat otoritas sepak bola profesional Inggris sebut klub-klub dalam keputusan yang sulit, termasuk dalam menentukan kelanjutan Liga Inggris 2019/20.
Pihak Liga Inggris, English Football League (EFL), dan Asosiasi pemain sepak bola profesional Inggris (PFA) melakukan pertemuan darurat baru-baru ini.
Ketiganya berpendapat kalau keputusan sulit harus diambil terkait urusan finansial dalam menghadapi pandemi virus corona yang melanda Inggris.
"Kami telah sepakat untuk bekerja sama dalam mencapai solusi terbaik terhadap persoalan ini," kata pihak Liga Inggris dikutip BBC, Sabtu (28/03/20).
Gelaran Liga Inggris saat ini ditangguhkan. Sempat direncanakan akan kembali berlangsung pada 2 April, pihak operator liga kini memutuskan bahwa kompetisi itu baru bisa dijalankan lagi per 30 April.
Ada kemungkinan bisa dilanjutkan ketika keadaan telah aman dan kondisinya cukup memungkinkan dalam menggelar sisa pertandingan. Artinya, juga masih ada kemungkinan liga kembali diundur atau malah dihentikan.
Liga Inggris, EFL, dan PFA saat ini fokus untuk memberikan rasa aman kepada orang-orang yang menggantungkan kehidupannya lewat dunia sepak bola.
Usai pertemuan ini, tiga pihak tersebut akan kembali bersua pada pekan depan, tepatnya 3 April guna mencari solusi yang terbaik akan musim 2019-20.
"Pertemuan nanti akan merumuskan rencana secara bersama untuk menghadapi keadaan sulit yang dihadapi semua pihak," sambung pihak Liga Inggris.
Pandemi virus corona yang tak kunjung mereda membuat kompetisi sepak bola di seluruh dunia terancam tak selesai atau ditangguhkan pada musim ini.
Di sisi lain, sederet klub Eropa sejauh ini, seperti Barcelona, Bayern Munchen, hingga Borussia Dortmund telah setuju untuk melakukan pemotongan gaji para pemain.