INDOSPORT.COM - Manajer Borneo FC, Farid Abubakar siap membayar gaji pemain sebesar 25 persen selama kompetisi Liga 1 ditangguhkan. Dia pun yakin pemain Borneo FC dapat mengerti dengan keadaan ini.
PSSI memang telah resmi menangguhkan sementara roda kompetisi sepak bola di Indonesia. Melalui surat bernomor 48/SKEP/III/2020, PSSI memutuskan, menghentikan sementara kompetisi hingga 29 Mei 2020.
Dalam keputusan tersebut, setidaknya klub berhak membayar 25 persen hak pemain dari kontrak awal. Terkait hak ini, Borneo siap melakukan dan pemain diyakini mengerti atas situasi saat ini.
“Kalau soal 25% gaji ini menurut kami keputusan yang sudah baik, karena melihat kondisi ini force majeure," kata Farid.
"Klub otomatis juga susah dapat pemasukan seperti dapat dari tiket penonton dan lain-lain. Itu memang tidak ada semenjak liga diberhentikan,” tambahnya.
Farid percaya diri bahwa keputusan ini bisa dimengerti pemain Borneo FC. Dan dia pun yakin dengan besaran uang yang diterima bisa mencukupi kebutuhan para pemain Borneo.
“Saya rasa semua pemain di Borneo juga mengerti. Setidaknya selama mereka tidak dipekerjakan, mereka juga mempunyai penghasilan," katanya.
"Insyaallah bisa cukup dengan kehidupan mereka sehari-hari, sambil menunggu kondisi ini selesai dan normal kembali,” tukasnya.