INDOSPORT.COM - Seluruh kompetisi sepak bola Indonesia tahun 2020 ini untuk sementara dihentikan. Tidak hanya Liga 1, kasta di bawahnya yakni Liga 2 yang diikuti PSMS Medan juga mengalami hal yang sama.
Hal ini tak lepas karena PSSI melalui surat nomor 48/SKEP/III/2020 telah memutuskan untuk menghentikan seluruh liga sampai 29 Mei mendatang, sebagaimana sesuai masa tanggap darurat dari pemerintah pusat terkait pandemi virus Corona yang terus mewabah di Indonesia.
Bahkan dalam surat PSSI tersebut, seluruh liga berpeluang besar dihentikan total andai status darurat Covid-19 kembali diperpanjang oleh pemerintah atau wabah ini terus meningkat.
"Dalam hal ini PSMS bukan tidak setuju atau setuju. Tapi lebih mengikuti arahan dari PSSI. Artinya kita hormati keputusan yang sudah dikeluarkan tersebut," kata Sekretaris klub PSMS, Julius Raja, kepada INDOSPORT, Sabtu (28/03/20) sore.
Akan tetapi, pria yang akrab disapa King ini berharap wabah Covid-19 di negeri ini dapat benar-benar hilang sehingga seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia dapat kembali bergulir ke sedia kala.
"Kalau status darurat tidak diperpanjang lagi atau wabah ini benar-benar berhenti di Indonesia, artinya kompetisi dapat bergulir lagi. Jika tidak bisa bergulir di bulan Juni, di bulan Juli 2020 bergulir lagi," harapnya.
Hal senada juga dilontarkan kontestan Liga 2 lainnya, AS Abadi (AA) Tiga Naga. Tim promosi asal Pekanbaru itu legawa atas keputusan yang telah ditetapkan oleh induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.
"Sebagai anggota PSSI yang baru di liga profesional, ya kita harus ikuti keputusan tersebut. Mudah-mudahan wabah ini dapat berakhir dan liga dapat kembali bergulir kembali," harap Manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada INDOSPORT.