INDOSPORT.COM - Luka Jovic selaku bintang raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, menghadapi karier hancur sejak hengkang dari Eintracht Frankfurt. Parahnya lagi hal ini dikarenakan aksi konyolnya sendiri.
Jovic dianggap memiliki perangai buruk dengan kurangnya sikap profesional karier sepak bolanya selepas mendarat di Santiago Bernabeu. Sebagai contoh ketika dunia dilanda virus Corona, dirinya malah tidak mengikuti prosedur keamanan dan meninggalkan tempat isolasi mandiri.
Alhasil Jovic sempat berurusan dengan hukum hanya karena aksi nekatnya untuk menemui sang istri, Sofija Milosevic, tak dapat diterima pemerintah Serbia. Eks pelatih Frankfurt, Dragoslav Stepanovic pun menyatakan pendapat jika sang bintang Real Madrid patut menyalahkan diri sendiri karena kejadian konyol tersebut.
"Luka (Jovic) jelas sekali tidak terlihat untuk memikirkan tentang dirinya sendiri. Ketika mereka menyatakan larangan, dia seolah-olah tidak peduli dan mengerti segalanya," ucap Stepanovic dilansir Caught Offside.
"Sebaiknya dia tutup mulut saja dan jangan bicara lagi agar masalah tidak bertambah besar. Saya tidak percaya dia melakukan sesuatu seperti ini," tambahnya lagi.
Luapan kekecewaan Stepanovic sendiri cukup berdasar, pasalnya sudah banyak pengorbanan yang telah dibuat orang tua Jovic agar si bintang kini bisa bermain di LaLiga Spanyol bersama tim kelas dunia, Real Madrid. Akan tetapi aksi egois sang bintang justru menghancurkan itu semua.
Tak hanya masalah karena melanggar aturan terkait virus Corona, Jovic sendiri kini tengah menghadapi kenyataan jika performanya surut usai pindah dari Eintracht Frankfurt. Striker berusia 22 tahun ini hanya bisa menyumbang dua gol dalam 24 laga bersama Real Madrid sejak didatangkan di bursa transfer musim panas tahun lalu.