INDOSPORT.COM – Rustu Recber, eks penjaga gawang timnas Turki dan Barcelona menjadi dinyatakan positif terjangkit virus corona. Berikut kisah legendarisnya di Piala Dunia 2002.
Satu lagi korban virus corona hadir dari dunia sepak bola. Hari ini, Minggu (29/3/20), penjaga gawang legendaris timnas Turki, Rustu Recber, juga dinyatakan positif.
Kabar terjangkitnya Rustu jelas bukan merupakan sesuatu yang baik, terlebih buat penggemar sepak bola Turki. Karena bagaimana pun dia merupakan salah satu pemain dengan kontribusi luar biasa ketika mengukir sebuah cerita fenomenal menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 2002.
Saat itu Rustu Recber yang bermain sebagai penjaga gawang, menjadi bagian penting timnas Turki bersama pemain-pemain sekaliber Hakan Sukur, Hasan Sas, Emro Belozoglu, dan Ilhan Mansiz.
Terlebih Rustu, penampilannya kala itu di Piala Dunia 2002 begitu mencuri perhatian. Bukan hanya tangguh menjaga gawang Turki dari kebobolan, tampilannya di atas lapangan juga begitu eksentrik, dengan rambut gondrong dan coretan tepat di bawah kedua matanya.
Penampilan ekstentrik Rustu Recber memang sangat menucri perhatian kala itu. Namun tak bisa dipungkiri bahwa ketangguhannya di bawah mistar gawang Turki adalah yang membuat namanya begitu melambung di Piala Dunia 2002.
Tergabung bersama tim yang akhirnya meraih juara, Brasil, di Grup C, Rustu memang hanya bisa membawa Turki menduduki runner-up. Setelah sempat mengalami kekalahan 1-2 dari Brasil.
Namun di fase grup itu, Rustu Recber tampil luar biasa, hingga gwangnya hanya kemasukan tiga gol, sama dengan Brasil di fase grup itu. Hasil kalah 1-2 dari Brasil, imbang 1-1 melawan Kosta Rika dan menang 3-0 atas China.
Lolos ke fase gugur, kegemilangan Rustu semakin menjadi-jadi. Ketika tak satu pun gol berhasil masuk ke gawangnya di babak 16 besar melawan Jepang dan perempat final kontra Senegal. Turki berhasil dibawanya menang dengan skor identik 1-0.
Sial buat Rustu Recber dan Timnas Turki, ketika berhasil lolos ke semifinal, mereka justru harus kembali berjumpa Brasil. Lawan yang mengalahkan mereka di fase grup itu juga kembali berhasil menyingkirkan Hakan Sukur dkk. di semifinal.
Rustu Recber dengan segala upayanya, tak kuasa menahan serangan Brasil di menit ke-49 yang berujung dengan gol sang Phenomenal, Ronaldo.
Namun kegagalan itu akhirnya bisa mereka bayar dengan manis di perebutan juara ketiga. Meski gawangnya harus rela kemasukan dua kali oleh Korea Selatan, Rustu Recber masih bisa meraih kemenangan dalam skor akhir 3-2.
Sekaligus menghadirkan kisah manis kejutan timnas Turki di Piala Dunia 2002, yang sayangnya belum bisa mereka ulangi lagi hingga kini.