INDOSPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mempertimbangkan semua kompetisi liga di Eropa 2019/20 untuk dibatalkan imbas pandemi corona, opsi yang akan sulit diterima klub Liga Inggris, Liverpool.
Wabah virus Covid-19 di berbagai negara telah melumpuhkan olahraga. Sejumlah kompetisi di Eropa bahkan telah berhenti bergulir sejak awal Maret.
Otoritas sepak bola di sejumlah negara Eropa telah menentukan tanggal untuk melanjutkan kembali musim 2019/20. Contohnya, Serie A Italia yang rencananya kembali bergulir di awal Mei.
Akan tetapi, virus corona tampak masih jauh dari kata berhenti. Sehingga, ada kemungkinan besar bahwa liga-liga di Eropa kembali harus diundur.
UEFA selaku otoritas sepak bola Eropa sebelumnya memberi tenggat agar kompetisi sepak bola di Benua Biru bisa tuntas pada akhir Juli.
Namun, kini Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mulai cemas bahwa wacana itu urung terlaksana. Karena itu, opsi membatalkan 2019/20 pun ia kemukakan andai kompetisi masih ditunda hingga Juli.
"Jika kita tidak berhasil memulai kembali liga, musim 2019/20 sepertinya akan dihilangkan," ujar Ceferin kepada media Italia, La Repubblica.
Pria asal Slovenia itu mengungkapkan ada dua opsi lainnya. Pertama, tetap pada rencana awal, yakni melanjutkan kompetisi pada pertengahan tahun ini. Kedua, melanjutkannya tahun depan tepat sebelum musim 2020/21 bergulir.
Sementara itu, Liga Inggris, yang tinggal menyisakan sembilan pekan, harus ditangguhkan hingga 30 April.
Maka, apabila opsi penghapusan musim yang diambil, akan terasa menyesakkan bagi Liverpool yang tengah unggul 25 poin dari peringkat kedua di klasemen Liga Inggris dan cuma membutuhkan enam poin lagi.