INDOSPORT.COM – Pertemuan antara dua klub papan atas Brasil, Gremio dan Internacional adalah salah satu derbi terpanas yang ada di Brasil, bahkan di dunia.
Derbi berjuluk Grenal tersebut adalah derbi yang mempertemukan dua klub dari wilayah yang sama di Brasil, yani Porto Alegre. Gremio sendiri adalah klub paling tua di Porto Alegre. Mereka didirikan pada tahun 1903 oleh sekumpulan elit keturunan Jerman yang hobi bermain bola.
Sedangkan Internacional berdiri 6 tahun kemudian dan tidak seperti Gremio yang terkesan elit dan privat, Internacional yang didirikan oleh sekumpulan orang Italia ini adalah klub yang terbuka untuk semua orang. Dan bisa ditebak jika latar belakang derbi ini adalah permasalahan kelas dan sosial.
Kedua tim pertama kali melangsungkan Grenal edisi pertama pada bulan Juli tahun 1909 di depan 2000 penonton dan berakhir dengan kemenangan 10-0 oleh Gremio. Salah satu kemenangan terbesar dalam sejarah berlangsungnya Grenal.
Tetapi sampai pertemuan terakhir mereka yang berlangsung pada 13 Maret kemarin, Internacional memiliki kemenangan yang lebih banyak daripada Gremio dengan 156 kemenangan. Sementara Gremio hanya sanggup mengumpulkan 133 kemenangan.
Gremio vs Internacional terminó con 8 expulsados:
— Ricardo Torres (@FantasiaFutbol) March 13, 2020
Luciano
Pepe
Edenilson
Moises
Caio Henrique
Paulo Miranda
Cuesta
Bruno Praxedes. pic.twitter.com/4Ach9mN0Tb
Grenal disebut-sebut sebagai salah satu derbi terpanas karena tak jarang pertandingan berlangsung keras, kasar, dan sangat mencekam. Di pertemuan terakhir mereka yang terjadi di gelaran Copa Libertadores, 8 pemain dikartu merah karena terlibat pertikaian di akhir laga.
Kedua pemain dari kedua tim tampak saling pukul dan mereka terlihat seperti atlet MMA alih-alih pesepakbola profeisonal. Bahkan pelatih Gremio, Renato Portaluppi pun juga terlihat ikut dalam pertikaian tersebut.