INDOSPORT.COM – Saat ini, hampir semua liga-liga di seluruh dunia untuk sementara waktu berhenti bergulir akibat pandemi virus Corona Covid-19, termasuk Bundesliga Jerman.
Beberapa liga tersebut mulai membangun wacana untuk menghentikan liga sebelum waktunya. Bundesliga Jerman pun bisa saja menyudahi musim 2019-2020 ini akibat krisis kemanusiaan akibat Corona.
Sebenarnya ada harapan untuk Bundesliga Jerman bisa kembali bergulir normal. DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) memprediksi kompetisi bisa bergulir normal dan selambat-lambatnya akan selesai pada akhir bulan Juni mendatang.
Namun jika kondisi semakin tidak membaik, bisa saja prediksi DFB tersebut hanya akan menjadi angin lalu. Lantas, apa saja solusi yang bisa dilakukan oleh DFB andaikata Bundesliga Jerman harus berhenti dan tidak lagi bisa melanjutkan musim ini?
Adu PlayStation
Bundesliga Jerman bisa melanjutkan laga lewat konsol PlayStation atau Xbox dan bermain Pro Evolution Soccer 2020 atau FIFA 20. Pemain akan memainkan dirinya sendiri dan bisa sambil menggalakkan kampaye #stayathome karena tidak perlu meninggalkan rumah.
Adu Penalti
Untuk mempersingkat waktu yang mepet, DFB bisa mangganti laga yang biasanya berjalan selama 2x45 menit dengan adu penalti. Hasilnya, mereka bisa menyelesaikan sisa musim 2019-2020 yang tertunda hanya dalam waktu 48 jam saja.
Hilangkan Sistem Kandang dan Tandang
Juara dan degradasi akan ditentukan melalui pertandingan yang berlangsung hanya sekali. Hal yang akan mempersingkat waktu meskipun akan terlihat tidak terlalu adil.
Diundi Lewat Tos Koin
Hal ini pernah dilakukan sebelumnya dan memang terkesan konyol jika dibayangkan. Tetapi, FC Koln pernah merasakan hal ini pada tahun 1965 ketika mereka harus gagal melaju ke Liga Champions karena kalah tos dengan Liverpool.