Liga Inggris

Bintang Manchester City Setuju Jika Trofi Liga Inggris Diberikan ke Liverpool

Senin, 30 Maret 2020 14:22 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Isman Fadil
© Twitter/@Official_garcia_
Para pemain Manchester City Ilkay Gundogan (kiri), Kevin De Bruyne (tengah), dan Gabriel Jesus (kanan) merayakan gol atas Burnley di Piala FA, Sabtu (26/01/19). Copyright: © Twitter/@Official_garcia_
Para pemain Manchester City Ilkay Gundogan (kiri), Kevin De Bruyne (tengah), dan Gabriel Jesus (kanan) merayakan gol atas Burnley di Piala FA, Sabtu (26/01/19).

INDOSPORT.COM - Bintang Manchester City, Ilkay Gundogan mengatakan bahwa dirinya setuju jika kompetisi dihentikan maka trofi juara Liga Inggris diberikan ke Liverpool.

Kompetisi Liga Inggris 2019/20 masih ditunda hingga 30 April mendatang gara-gara virus Corona. Akan tetapi, karena situasi belum membaik bisa saja penundaan tersebut akan berlangsung lebih lama atau lebih buruk kompetisi akan dihentikan.

Banyak pro kontra terkait wacana penghentian Liga Inggris. Pasalnya hal itu akan berpengaruh untuk Liverpool yang memuncaki klasemen sementara saat ini dan hanya membutuhkan dua kemenangan untuk meraih trofi juara.

Ada sebagian yang mengatakan jika Liga Inggris dihentikan, maka The Reds gagal juara karena tak adanya pemenang di kompetisi. Namun, tak sedikit pula yang mendukung Liverpool untuk bisa mendapatkan trofi mereka.

Adalah bintang Manchester City, Ilkay Gundogan yang setuju untuk memberikan trofi ke Liverpool jika kompetisi Liga Inggris untuk dihentikan.

"Bagi saya, itu tidak apa-apa (Liverpool juara). Anda harus adil sebagai olahragawan. Ada pendapat yang berbeda bagi klub yang memiliki musim yang sangat baik, jelas itu kabar buruk jika musim dibatalkan sekarang," ucap Gundogan dikutip dari The National.

Lebih lanjut, eks Borussia Dortmund itu mengatakan sebaliknya keputusan dihentikannya musim ini bisa saja membuat senang tim yang tidak terlalu baik karena bisa terhindar dari degradasi.

Walau demikian, Gundogan mengakui bahwa keputusan untuk menghentikan kompetisi adalah langkah yang sulit karena akan berdampak berbeda kepada masing-masing klub peserta.