INDOSPORT.COM - Wabah virus corona (covid-19) kian meluas menyerang sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Jayapura. Dampaknya, kompetisi sepak bola Indonesia belum menemui titik terang kapan akan kembali digulirkan, bahkan terancam dihentikan sepenuhnya jika status tanggap darurat diperpanjang setelah 29 Mei.
Dampak virus corona itu pun sedikit merugikan sejumlah pemain asing, mengingat mereka belum genap sebulan bermain. Kontrak mereka pun terancam diputus jika situasi dan kondisi belum juga steril.
Kendati begitu, salah satu gelandang asing Persipura Jayapura, Thiago Amaral tak merasa khawatir akan kelanjutan nasibnya. Ia mengaku masih mendapatkan lampu hijau dari pihak klub.
"Tidak ada masalah, mereka (manajemen) masih akan menjaga para pemainnya termasuk saya dengan normal. Saya masih tetap pemain Persipura," ungkap Thiago kepada INDOSPORT, Senin (30/03/20).
Playmaker berpaspor Brasil itu menuturkan ia bersama rekan-rekannya yang lain masih dirumahkan dan diminta tetap menanti hingga pandemi virus corona berakhir.
Sementara waktu, mereka diberikan program masing-masing oleh pelatih fisik, Breno Araujo dengan menjalani program latihan mandiri.
"Kami hanya diminta menunggu waktu yang baik untuk kembali beraktivitas lagi," pungkasnya.
Skuat Persipura sendiri telah dirumahkan hingga batas waktu yang belum ditentukan, menyusul kebijakan pemerintah dan PSSI yang memperpanjang penundaan kompetisi hingga 29 Mei mendatang.
Tak hanya itu, hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah Papua yang memberlakukan pembatasan sosial dan penutupan akses bandara juga pelabuhan.