INDOSPORT.COM - Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan bahwa membatasi interaksi sosial menjadi opsi paling terbaik bagi seluruh anggota tim, sebagai upaya untuk meredakan wabah virus corona.
Sebagaimana anjuran pemerintah, Arema FC juga menerapkan kebijakan serupa. Pembatasan interaksi atau lebih dikenal dengan sebutan social distancing merupakan opsi utama untuk menjaga kesehatan mereka.
"Maka kami imbau, agar tidak perlu bepergian atau keluar rumah. Hal itu sebagai solusi untuk tidak terpapar maupun menebar virus corona," bilang Sudarmaji beberapa waktu lalu.
Pasukan Mario Gomez sendiri sudah menjalani libur panjang sejak isu COVID-19 merebak. Terlebih, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengambil kebijakan menyetop seluruh kompetisi, paling tidak hingga 29 Mei mendatang, dan bergantung kepada perkembangan terkini.
"Terutama kepada anggota tim, yang mohon maaf, berasal dari luar negeri. Kami harap agar selalu waspada terhadap kondisi kesehatan mereka" ucap dia.
"Lebih sering untuk periksa kesehatan dan memantau perkembangan dari virus corona. Bagaimana pun, kesehatan mereka adalah aset penting bagi tim," sambung eks jurnalis kelahiran Banyuwangi tersebut.
Arema FC sebelumnya sudah dua kali gagal menggelar program latihan sejak laga tandang Liga 1 2020 ke markas PSIS Semarang, 14 Maret lalu. Agenda pada Jumat (20/3/20) batal digelar, begitu pula revisi program Senin (23/3/20) kemarin.